Rio Ferdinand Ikut Pantau Pilpres Indonesia

Rio Ferdinand rupanya ikut merasa penasaran untuk memantau Pilpres di Indonesia. Siapakah yang akan menjadi Presiden RI berikutnya? Ya, rupanya gema pemilihan Presiden Indonesia (pilpres) untuk periode 2014-2019 bukan hanya menggema di seluruh nusantara saja, tetapi juga sampa ke dunia mancanegara – tentu saja melalui jalur cyber. Seperti Rio Ferdinand, yang merupakan eks pemain belakang dari klub Manchester United yang turut penasaran. Penasaran akan pesta demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia itu sendiri dan yang pasti, ia sangat merasa penasaran siapa sosok yang akan menjadi suksesor dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai pemimpin negeri yang mempunyai beraneka ragam budaya tersebut.

Rio Ferdinand menuliskan Tweet pada akun Twitter milik pribadinya, @rioferdy5, Pemilihan (Presiden) Indonesia...siapa yang akan menjadi Presiden baru? Sedianya, sejak awal bulan Juli ini para pemain sepak bola dari mancanegara juga sudah banyak yang memasang mata dan membuka telinga mereka terhadap Pilpres 2014 ini. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh Radja Nainggolan – sebagai pesepak bola asal Belgia yang juga memiliki darah batak Indonesia. Radja Nainggolan pun ikut serta memberikan dorongan kepada seluruh warga di Indonesia untuk bisa menggunakan hak pilih yang dimiliki dan tidak golput (menjadi golongan putih) lagi.

Akan tetapi, kedua pemain tersebut tentu saja tidak mempunyai hak pilih seperti yang dimiliki oleh pesepakbola tanah air seperti Kim Jeffrey Kurniawan. Ya, salah satu gelandang dari klub Pelita Bandung Raya (PBR) itu pada hari pencoblosan memiliki harapan yang sama dengan sebagian rakyat Indonesia, di mana pilpres kali ini akan berjalan dengan damai, terlepas dari siapa capres yang akan menang dan kalah pada Pemilu kemarin.

Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Pemain yang merupakan keturunan Jerman itu mengungkapkan pada akun Twitter milik pribadinya, @KimKurniawan, menjadi pemilihan presiden yang baik dan berdamai. Jangan lupa walaupun mungkin pilihan yang beda, kita semua tetap bersaudara.