Manfaat Tidak Mengonsumsi Nasi Putih

Manfaat tidak mengonsumsi nasi putih memang harus kita ketahui. Meskipun nasi putih merupakan makanan pokok bagi banyak orang, dan tidak dapat ditampik lagi jika nasi putih adalah sumber energi bagi tubuh. Tetapi tahukah Anda jika kandungan karbohidrat yang menjadi sumber energi pada nasi putih tersebut justru bisa menjadi salah satu faktor penyebab utama bertambahnya berat badan Anda? Maka dari itu, kita harus mengetahui apa saja manfaat yang dapat kita peroleh jika tidak mengonsumsi nasi putih secara berlebihan.

Manfaat tidak mengonsumsi nasi putih yang pertama adalah mampu menstabilkan gula darah. Ya, dengan menjauhi nasi putih, maka kadar gula darah di dalam tubuh kita tetap akan stabil. Hal itu disebabkan, nasi putih mengandung indeks glikemik tinggi yang dapat menyebabkan kadar gula akan meningkat secara drastis usai dikonsumsi. Oleh sebab itu dapat dikatakan juga, semakin banyak nasi yang kita konsumsi, maka resiko yang harus kita hadapi juga semakin besar saja. Resiko yang dimaksud adalah seperti mengalami sebelit atau konstipasi. Hal ini dikarenakan serat yang dikandung nasi putih sangatlah sedikit, justru berbeda dengan nasi merah atau ubi serta kentang dan oatmeal yang berserat tinggi.

Manfaat tidak mengonsumsi nasi putih berikutnya adalah dapat menjauhkan kita dari resiko terkena diabetes. Ya, salah satu faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit diabetes tipe 2 ialah banyaknya konsumsi nasi putih. Oleh sebab itu, disarankan supaya Anda bisa mengganti sumber karbohidrat harian Anda dengan mengonsumsi beras merah supaya bisa menjadi lebih sehat. Selain itu, menghindari nasi putih juga membawa dampak yang sangat positif bagi setiap orang yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badannya. Ya, jika Anda sedang ingin menurunkan berat badan, maka dianjurkan untuk mengurangi asupan karbohidrat dari nasi putih. Usahakanlah menjauhi nasi putih selama 1 bulan, dan buktikan sendiri khasiatnya itu! Para ahli kesehatan juga mengklaim, nasi putih mengandung pati yang terlalu banyak. Dan zat pati itulah yang dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit diabetes, sehingga ada baiknya untuk mengurangi jumlah asupannya.