Tim Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menampik pernyataan
yang telah dilontarkan sebelumnya oleh mantan Panglima ABRI, yakni Wiranto
terkait dengan pemecatan Prabowo Subianto dari militer. Ya, Marwah Daud Ibrahim
yang merupakan Anggota Tim Pemenangan Nasional Prabowo dan Hatta mengatakan
bahwa Prabowo tidak terbukti bersalah pada kasus penghilangan aktivis pada
kerusuhan Mei yang terjadi di tahun 1998 lalu itu.
Tim Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pun menunjukkan surat keputusan presiden yang menyebutkan bahwa Prabowo diberhentikan secara hormat. Pada lembar surat keppres yang bernomor 62/ABRI/1998, yang ditandatangani sendiri oleh Presiden BJ Habibie di kala itu, Marwah menggarisbawahi adanya kalimat ucapan terima kasih karena sudah menjalankan tugas negara sebagai prajurit ABRI. Oleh sebab itu Marwah berpendapat, jelas jika Prabowo diberhentikan dengan hormat. Maka dari itu, menurutnya tidak ada hal-hal lain yang perlu diperbesarkan lagi sekarang ini.
Tim Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pun menunjukkan surat keputusan presiden yang menyebutkan bahwa Prabowo diberhentikan secara hormat. Pada lembar surat keppres yang bernomor 62/ABRI/1998, yang ditandatangani sendiri oleh Presiden BJ Habibie di kala itu, Marwah menggarisbawahi adanya kalimat ucapan terima kasih karena sudah menjalankan tugas negara sebagai prajurit ABRI. Oleh sebab itu Marwah berpendapat, jelas jika Prabowo diberhentikan dengan hormat. Maka dari itu, menurutnya tidak ada hal-hal lain yang perlu diperbesarkan lagi sekarang ini.
Tim Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bukan hanya
menunjukkan keppres sebagai barang bukti, tetapi mereka juga menunjukkan kepada
para wartawan lembaran surat keterangan yang berasal dari Menteri SekretarisNegara Muladi. Surat itu pun berisi jawaban dari Mensesneg kepada Komnas HAM
jika Prabowo tidak terbukti bersalah dalam dugaan kasus penculikan aktivis pada
kerusuhan Mei 1998 itu. Menurut Marwah, kedua surat tersebut sudah yang paling
tinggi, sedangkan surat DKP dikeluarkan sebelum surat tersebut sehingga hanya
bersifat rekomendasi saja.
Seperti yang diketahui sebelumnya Wiranto menjelaskan beberapa hal mengenai peristiwa Mei 1998. Wiranto mengatakan jika penculikan para aktivis oleh Komando Pasukan Khusus yang turut serta melibatkan Prabowo, yang sekarang ini akan maju dalam Pilpres 2014 mendatang dengan nomor urut satu, bukan menjadi perintah atasan, tetapi merupakan inisiatifnya sendiri. Sementara itu, mengenai pembentukan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), hal itu dilakukan untuk memastikan seberapa jauh unsur keterlibatan dari Pangkostrad. Dan berikutnya, secara bulat DKP merekomendasikan Prabowo Subianto dipecat dari dinas keprajuritan.
Seperti yang diketahui sebelumnya Wiranto menjelaskan beberapa hal mengenai peristiwa Mei 1998. Wiranto mengatakan jika penculikan para aktivis oleh Komando Pasukan Khusus yang turut serta melibatkan Prabowo, yang sekarang ini akan maju dalam Pilpres 2014 mendatang dengan nomor urut satu, bukan menjadi perintah atasan, tetapi merupakan inisiatifnya sendiri. Sementara itu, mengenai pembentukan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), hal itu dilakukan untuk memastikan seberapa jauh unsur keterlibatan dari Pangkostrad. Dan berikutnya, secara bulat DKP merekomendasikan Prabowo Subianto dipecat dari dinas keprajuritan.
Post a Comment