Headlines News :
Home » » Mitos Seputar Kesehatan Pencernaan Tubuh

Mitos Seputar Kesehatan Pencernaan Tubuh

Written By Unknown on Saturday 12 July 2014 | 23:21

Mitos seputar kesehatan pencernaan tubuh memang harus kita ketahui. Tahukah Anda jika sistem pencernaan bukan hanya mengenai soal lambung dan usus, melainkan juga turut melibatkan suatu sistem organ yang kompleks yang bertugas untuk meneruskan dan mengubah makanan yang masuk menjadi zat energi yang dibutuhkan? Sistem pencernaan yang sehat tentu saja akan membantu mencegah masuknya berbagai kuman dan bakteri sehingga kekebalan tubuh akan menjadi semakin kuat.

Mitos seputar kesehatan pencernaan tubuh di antaranya membahas mengenai permen karet yang secara tidak sengaja tertelan. Lalu, apa dampak yang ditimbulkannya? Sepertinya, permen karet memang bisa tinggal lebih lama di dalam perut, terlebih lagi permen karet tidak dapat larut di mulut seperti makanan lainnya. Di samping itu, saluran pencernaan juga tidak dapat memecahnya. Akan tetapi, tidak benar apabila disebutkan jika permen karet akan menempel lengket di usus karena sistem saluran cerna akan terus bergerak sehingga setiap hal yang masuk di dalam tubuh juga akan dikeluarkan melalui kotoran atau tinja pada saat BAB.

Mitos seputar kesehatan pencernaan tubuh lainnya adalah mengenai makanan bercita rasa pedas yang dapat mengakibatkan penyakit maag. Ya, sejak jaman dulu, makanan pedas memang sering dikaitkan sebagai penyebab sakit maag. Namun, sekarang ini para ahli kesehatan telah menemukan fakta yang sebenarnya. Mayoritas penyakit maag pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Hipylori atau jenis obat-obatan lainnya. Makanan yang bercita rasa pedas memang dapat memicu gejala penyakit maag, namun itu bukan penyebab pertamanya.

Mitos seputar kesehatan pencernaan tubuh seperti kacang-kacangan yang menyebabkan radang usus juga tidak bisa dibenarkan seutuhnya. Sebab, setiap orang yang menderita diverticulitis dalam kondisi dinding usus yang berkantong-kantong dan mudah meradang serta infeksi pasti akan dilarang untuk menyantap kacang-kacangan dan jagung. Namun, studi yang terbaru justru mengatakan jika makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang dapat menurunkan risiko penyakit ini.

Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger