Pablo Armero yang merupakan salah satu pemain tim
nasional Kolombia mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah disukai oleh Rafael
Benitez yang sekarang ini tengah menjadi pelatih Napoli. Atas alasan itulah,
maka kemudian Armero lantas dilego ke Udinese mulai pada musim 2014-2015
mendatang. Seperti yang diketahui, semenjak kedatangan Benitez pada musim lalu
yang mengisi kursi kepelatihan Napoli, Armero memang tidak menjadi pilihan
utama sebagai bek kiri Napoli. Akan tetapi, mantan pelatih Chelsea itu lebih
percaya terhadap rekan satu negara Armero, yaitu Juan Camilo Zuniga.
Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Pablo Armero pun kemudian menjadi pemain pinjaman di West
Ham United pada bulan Januari 2014 lalu. Walaupun karier yang ia jalani di klub
pada musim lalu meredup, namun Armero tetap dipercaya untuk tampil bersama dengan
negaranya, tim nasional Kolombia pada perhelatan akbar Piala Dunia 2014 ini.
Secara mengejutkan, Armero pun ikut serta menyumbangkan gol pada saat Kolombia
berhasil memenanglkan laga kontra Yunani. Di pertandingan itu, Armero pun
melakukan tarian selebrasi gol yang dianggap paling menarik selama Piala Dunia
2014.
Akan tetapi anehnya, performa gemilang yang ditunjukkan oleh Pablo Armero selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 ini, ternyata tidak juga membuat pelatih yang akrab disapa dengan sebutan Rafa itu kepincut untuk menjadikannya sebagai pemain utama di klub. Hal itu ditunjukkan karena Napoli justru menjual 50 persen kepemilikan Pablo Armero kepada Udinese.
Pablo Armero mengatakan, Rafael Benitez tidak pernah menyukai dirinya. Ia memang tidak mengetahui apa yang menjadi alasan ia tidak suka terhadap Armero. Akan tetapi, sebenarnya ia sangat berharap setidaknya ada panggilan telepon dari Direktur Napoli pada saat ia sedang bermain di Piala Dunia. Seperti yang diungkapkannya kepada La Gazzetta dello Sport, Armero mengungkapkan sekarang ini ia sedang mengejar impian besar untuk bermain bersama dengan salah satu klub besar yang berasal dari Italia.
Akan tetapi anehnya, performa gemilang yang ditunjukkan oleh Pablo Armero selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 ini, ternyata tidak juga membuat pelatih yang akrab disapa dengan sebutan Rafa itu kepincut untuk menjadikannya sebagai pemain utama di klub. Hal itu ditunjukkan karena Napoli justru menjual 50 persen kepemilikan Pablo Armero kepada Udinese.
Pablo Armero mengatakan, Rafael Benitez tidak pernah menyukai dirinya. Ia memang tidak mengetahui apa yang menjadi alasan ia tidak suka terhadap Armero. Akan tetapi, sebenarnya ia sangat berharap setidaknya ada panggilan telepon dari Direktur Napoli pada saat ia sedang bermain di Piala Dunia. Seperti yang diungkapkannya kepada La Gazzetta dello Sport, Armero mengungkapkan sekarang ini ia sedang mengejar impian besar untuk bermain bersama dengan salah satu klub besar yang berasal dari Italia.
Post a Comment