Diego Godin Salahkan Giorgio Chiellini yang Digigit Suarez

Diego Godin sebagai kapten tim nasional Uruguay justru menyalahkan bek Italia, yakni Giorgio Chiellini pada insiden gigitan Luis Suarez. Sebab menurut penilaian Godin, Chiellini adalah pemain yang mempunyai sikap buruk di tengah lapangan hijau. Pada pertandingan pamungkas yang mempertemukan Uruguay dengan Italia, Suarez memang tertangkap kamera sedang menggigit bahu Chiellini. Setelah itu, Chiellini pun tampak terkejut, dan tampak pula tangannya secara spontan mengenai dagu Suarez.

Diego Godin mengatakan, dirinya memang perlu melihat insiden itu terlebih dulu. Karena ia memang tidak melihat apa pun di tengah lapangan. Godin juga mempertanyakan, apakah para wartawan melihat kejadian itu hanya hari ini atau apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir? Jika hari ini, tentu saja ia tidak bisa berkata apa-apa sebab ia tidak bisa melihatnya karena memang tidak ada yang terjadi di lapangan.

Diego Godin pun mengklaim, bahwa sikap yang ditunjukkan Giorgio Chiellini sangatlah buruk. Padahal menurut pandangannya, Chiellini merupakan seorang pemain yang hebat dengan menyandang status yang luar biasa. Ia pun menilai, tentu saja hal itu tidak sesuai dengan budaya sepak bola Italia. Sebagai manusia, Godin pun sudah merasa kecewa terhadap sikap buruk Chiellini. Seperti yang telah kita ketahui bersama, di dalam menjalani karier sepak bola professional ini, Luis Suarez memang pernah dihukum dua kali akibat tindakannya yang nekat menggigit lawan.

Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Insiden pertama dilakukan pada saat ia masih menggunakan seragam Ajax Amsterdam. Pada tanggal 20 November 2010, Suarez menggigit lengan pemain PSV Eindhoven, yaitu Otman Bakkal. Sedangkan insiden yang kedua terjadi pada tanggal 20 April 2013 lalu. Suarez pun kembali berulah. Ia menggigit lengan salah satu pemain belakang Chelsea, Branislav Ivanovic, pada saat bermain untuk memperkuat Liverpool. Kedua insiden itu pun membuat Luis Suarez mendapat hukuman larangan bermain selama tujuh dan sepuluh pertandingan.