Greenpeace sudah mendatangi markas
pemenangan pasangan capres dan cawapres bernomor urut satu, Prabowo Subianto
dan Hatta Rajasa untuk menantang komitmen dalam penyelamatan lingkungan di
Indonesia. Kepala Greenpeace Indonesia, yaitu Longgena Ginting pun
mengungkapkan jika sebelumnya ia sudah membaca visi dan misi Prabowo-Hatta yang
ingin mengintensifkan industri hilir memakai bahan kimia yang berbahaya dan
berpotensi untuk melepaskannya ke lingkungan bebas. Akan tetapi, meskipun
pasangan capres tersebut sudah mempunyai satu program untuk mencegah dan
menindak para pelaku yang sudah mencemarkan lingkungan, akan lebih menjanjikan
jika Prabowo-Hatta sendiri yang menyampaikan komitmen secara jelas supaya
lingkungan bisa terjaga dari berbagai ancaman bahan kimia berbahaya dan
beracun.
Greenpeace melalui Longgena mengungkapkan, bahwa nasib lingkungan sekitar ini tentu saja berada di tangan calon presiden. Menurut pendapatnya, jika ingin memperhatikan lingkungan dengan serius, maka harus ada tanda tangan sebagai bukti dan komitmen dari pasangan capres yang bersangkutan. Di samping itu Longgena juga menyampaikan, terdapat tiga isu lingkungan yang harus diperhatikan oleh pasangan capres dan cawapres pada saat ini, yakni hutan dan lahan gambut yang rentan mengalami kebakaran. Selain itu, air dan laut yang menjadi penopang hidup seluruh masyarakat, serta energi dan iklim yang dapat menjadi aset paling penting bagi pemasukan negara.
Di samping itu, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, yakni Didik Hariyanto yang menyambut kedatangan Greenpeace di Rumah Polonia pun mengatakan, bahwa dirinya sebagai wakil dari Prabowo-Hatta, menyambut baik masukan dan tantangan yang diberikan oleh Greenpeace tersebut. Selain itu ia juga mengutarakan rasa yakinnya jika Prabowo-Hatta pasti setuju terhadap semua hal baik supaya ikut dimasukkan ke dalam program jika pasangan yang diusung oleh poros Partai Gerindra ini nantinya resmi terpilih pada Pemilihan Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti. Didik juga menghimbau kepada pihak Greenpeace untuk menyimak pemaparan visi dan misi yang akan diutarakan Prabowo-Hatta pada debat capres kelima pada tanggal 5 Juli 2014 mendatang.
Greenpeace melalui Longgena mengungkapkan, bahwa nasib lingkungan sekitar ini tentu saja berada di tangan calon presiden. Menurut pendapatnya, jika ingin memperhatikan lingkungan dengan serius, maka harus ada tanda tangan sebagai bukti dan komitmen dari pasangan capres yang bersangkutan. Di samping itu Longgena juga menyampaikan, terdapat tiga isu lingkungan yang harus diperhatikan oleh pasangan capres dan cawapres pada saat ini, yakni hutan dan lahan gambut yang rentan mengalami kebakaran. Selain itu, air dan laut yang menjadi penopang hidup seluruh masyarakat, serta energi dan iklim yang dapat menjadi aset paling penting bagi pemasukan negara.
Di samping itu, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, yakni Didik Hariyanto yang menyambut kedatangan Greenpeace di Rumah Polonia pun mengatakan, bahwa dirinya sebagai wakil dari Prabowo-Hatta, menyambut baik masukan dan tantangan yang diberikan oleh Greenpeace tersebut. Selain itu ia juga mengutarakan rasa yakinnya jika Prabowo-Hatta pasti setuju terhadap semua hal baik supaya ikut dimasukkan ke dalam program jika pasangan yang diusung oleh poros Partai Gerindra ini nantinya resmi terpilih pada Pemilihan Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti. Didik juga menghimbau kepada pihak Greenpeace untuk menyimak pemaparan visi dan misi yang akan diutarakan Prabowo-Hatta pada debat capres kelima pada tanggal 5 Juli 2014 mendatang.
Post a Comment