Jokowi Ingin Sejahterakan Papua

Jokowi ingin sejahterakan Papua. Ya, mengolah bahan mentah untuk menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi di suatu daerah tertentu tentu saja bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di tempat tersebut. Rupanya hal itulah yang ingin diwujudkan oleh calon presiden Joko Widodo di tanah Papua. Di hadapan ratusan masyarakat adat yang tinggal di Kampung Yoka, Jayapura pada saat menjalani kampanye, Jokowi mengungkapkan bahwa kekayaan alam di bumi cendrawasih itu seharusnya bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk menyejahterakan masyarakatnya sendiri.

Jokowi mengatakan, selama ini ia hanya melihat kekayaan alam tersebut dibawa ke sana ke mari saja. Dan menurut sepengetahuannya, justru masyarakat di Papua sendiri tidak mendapatkan apa-apa, tetapi mereka hanya menerima ampasnya saja. Selain itu, calon presiden yang diusung oleh PDI-P itu juga kembali menegaskan, bahwa peran pemerintah dalam membangun pabrik untuk mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi di satu daerah itu sangatlah penting untuk direalisasikan.

Jokowi mengungkapkan, entah itu melalui Kementerian BUMN atau pihak swasta seharusnya bisa mendirikan pabrik. Jokowi memberi permisalan seperti menanam sawit. Seharusnya pabrik minyak juga ada di Papua, jangan sampai hanya dibawa keluar dalam bentuk mentahnya saja. Sebab jika demikian, Papua tidak akan mendapat keuntungan apa-apa. Apabila pabrik pengolahan dijadikan satu dengan eksplorasi bahan mentah, maka Jokowi merasa yakin, bahwa warga setempat mendapat keuntungan yang bisa berujung pada kesejahteraan. Salah satunya adalah melalui terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat atau meningkatnya penghaslan daerah lewat pajak.

Jokowi juga menambahkan, apabila masyarakat menghendaki dirinya menjadi presiden, maka ia akan menerapkan pola tersebut di Indonesia, khususnya di tanah Papua. Calon presiden yang akan berdampingan dengan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presidennya di Pemilihan Presiden 2014 nanti pun ingin pembangunan dari Sabang hingga Merauke merata, sehingga tidak ada rakyat yang hidup berkekurangan.