Lee Chong Wei yang merupakan tunggal putera peringkat
satu di dunia dipastikan bakal tampil dalam perhelatan BCA Indonesia Open
Metlife BWF World Super Series Premier yang dilangsungkan di Istrora Gelora
Bung Karno, Senayan pada tanggal 17 hingga 22 Juni 2014 mendatang. Kepastian
tampilnya pemain yang berasal dari Malaysia ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana
Anton Subowo dalam konferensi pers yang digelarnya di Hotel Sultan beberapa
waktu yang lalu.
Menurut Anton Subowo, akan ada banyak hal yang baru di
dalam perhelatan tahun ini yang tentu saja sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Anton mengatakan, yang pasti jika tahun-tahun sebelumnya didominasi oleh warna
merah, sekarang ini Senayan lebih banyak berwarna biru. Sebab seperti yang
diketahui sebelumnya, pada tahun-tahun sebelumnya ajang Super Series ini
bernama Djarum Indonesia Open Super Series Premier dan sekarang dengan bergabungnya
Bank Central Asia (BCA) sebagai sponsor utama, maka ajang ini kemudian menjadi berubah
nama BCA Indonesia Open Metlife BWF World Super Series Premier 2014.
Selain Lee Chong Wei, para pemain asing lainnya yang juga akan tampil di Istora di antaranya adalah pemain Jepang seperti Kenichi Tago dan Kento Momota, Saina Nehwal dari India, dan juga Wang Shixian yang berasal dari Tiongkok. Sementara itu, dari tuan rumah Indonesia akan menampilkan para pemain utama seperti Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta Simon Santoso.
Ricky Subagja yang merupakan manajer tim Indonesia menilai bahwa ajang di tahun ini adalah sebuah ajang yang sangat penting bagi para pemain Pelatnas. Untuk para pemain senior, mereka akan diberi beban target untuk lolos ke babak semifinal. Sementara khusus Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana lebih ditargetkan untuk masuk ke final dan keluar menjadi juara. Akan tetapi untuk para pemain muda lainnya, tentu saja ajang ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pelatihan yang baik untuk pengembangan kualitasnya nanti.
Selain Lee Chong Wei, para pemain asing lainnya yang juga akan tampil di Istora di antaranya adalah pemain Jepang seperti Kenichi Tago dan Kento Momota, Saina Nehwal dari India, dan juga Wang Shixian yang berasal dari Tiongkok. Sementara itu, dari tuan rumah Indonesia akan menampilkan para pemain utama seperti Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta Simon Santoso.
Ricky Subagja yang merupakan manajer tim Indonesia menilai bahwa ajang di tahun ini adalah sebuah ajang yang sangat penting bagi para pemain Pelatnas. Untuk para pemain senior, mereka akan diberi beban target untuk lolos ke babak semifinal. Sementara khusus Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana lebih ditargetkan untuk masuk ke final dan keluar menjadi juara. Akan tetapi untuk para pemain muda lainnya, tentu saja ajang ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pelatihan yang baik untuk pengembangan kualitasnya nanti.
Post a Comment