Headlines News :
Home » , , » Hashim Djojohadikusumo : Tulisan Allan Nairn Terkait Prabowo Hanyalah Sampah!

Hashim Djojohadikusumo : Tulisan Allan Nairn Terkait Prabowo Hanyalah Sampah!

Written By Unknown on Tuesday 1 July 2014 | 03:52

Hashim Djojohadikusumo yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengatakan bahwa tulisan yang terdapat di blog salah seorang wartawan investigasi, yaitu Allan Nairn, yang diklaim merupakan hasil wawancara off the record dengan calon presiden bernomor urut satu, Prabowo Subianto hanyalah sampah. Maka dari itu, ia tidak ingin memberikan tanggapan apapun. Ya, Hashim mengungkapkan hal tersebut pada saat diwawancarai oleh wartawan setelah dirinya menemui Pelaksana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota Jakarta pada pekan lalu.

Seperti yang diketahui, pada blog pribadinya di www.IndoMasterBola.com, Allan Nairn membuat posting tulisan dengan berjudul Do I Have Guts, Prabowo Asked, Am I Ready To Be Called A Fascist Dictator?. Tulisan itu pun berisi wawancara off the record Allan dengan Prabowo Subianto yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2001 lalu. Pada tulisan di blognya itu, Allan mengatakan, karena sekarang ini Prabowo nyaris merebut kekuasaan negara, maka ia kembali memeriksa catatan-catatan wawancara yang pernah dilakukannya. Ia pun menjadi sadar bahwa apa yang dikatakan oleh Prabowo pada saat itu telah menjadi relevan pada saat ini.

Pada saat wawancara itu dilakukan, Allan sendiri sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa kasus pembunuhan yang terjadi baru-baru itu. Menurut Allan, Prabowo berbicara mengenai demokrasi, fasisme, kebijakan membunuh dalam tubuh TNI/ABRI, dan juga hubungan yang terjalin antara dirinya dengan Pentagon dan intelijen Amerika yang sudah berlangsung sejak lama dan tertutup.

Menurut pendapat Allan, ia sudah mencoba untuk menghubungi Prabowo terlebih dulu untuk meminta izin mengungkap komentar-komentarnya di hadapan publik. Dan menurut Allan, ia justru tidak mendapat balasan apapun dari capres yang berpasangan dengan cawapres Hatta Rajasa itu. Oleh sebab itu, Allan pun mengambil keputusan untuk meneruskan rencananya itu. Sebab menurut penilaian Allan, ia berpikir kerugian yang ia hadapi pada saat melanggar anonimitas yang ia janjikan kepada Prabowo tidak sebanding lurus dengan kerugian yang lebih besar apabila seluruh rakyat Indonesia yang pergi ke tempat pemungutan suara tidak mengetahui dengan jelas fakta-fakta penting yang selama ini tidak bisa mereka akses.


Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger