Jusuf Kalla yang merupakan calon wakil presiden tidak
terlalu merasa khawatir untuk menanggapi masuknya Partai Demokrat ke dalam
barisan partai yang menjadi koalisi dari pasangan rivalnya, Prabowo Subianto
dan Hatta Rajasa. Akan tetapi, JK tetap berpendapat, bahwa Ketua Umum Partai
Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut akan tetap bersikap netral
mengingat posisi yang masih dijabatnya hingga sekarang ini sebagai Presiden Republik
Indonesia.
Jusuf Kalla pun merasa tidak yakin dengan pernyataan yang
dikeluarkan oleh Partai Demokrat. Sebab, JK yang berpasangan dengan calon
presiden Joko Widodo ini tetap percaya, bahwa sebagai negarawan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono akan terus bersikap netral. Sebab, jika beliau tidak netral,
lalu bagaimana dengan kemajuan negara ini selanjutnya. Selain itu, Kalla juga
menambahkan, dulu Presiden SBY yang telah memecat Prabowo Subianto dari
militer, mana mungkin sekarang ini ia justru mendukung Prabowo untuk maju
sebagai presiden RI.
Jusuf Kalla juga mengaku, bahwa sudah sedari awal dulu dirinya sudah menduga jika Partai Demokrat akan lebih condong mendukung pasangan rivalnya tersebut. Indikasinya adalah posisi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang merupakan putra SBY dan menjadi menantu dari Hatta Rajasa. Walaupun demikian, Kalla tetap merasa yakin jika dukungan dari Partai Demokrat itu tidak akan mengalir secara mutlak kepada pasangan Prabowo dan Hatta. Hal itu disebabkan, masih banyak para kader Partai Demokrat lainnya yang secara terbuka justru memberikan dukungan kepada pasangan dengan nomor urut dua, Jokowi-JK tersebut.
Jusuf Kalla juga mengaku, bahwa sudah sedari awal dulu dirinya sudah menduga jika Partai Demokrat akan lebih condong mendukung pasangan rivalnya tersebut. Indikasinya adalah posisi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang merupakan putra SBY dan menjadi menantu dari Hatta Rajasa. Walaupun demikian, Kalla tetap merasa yakin jika dukungan dari Partai Demokrat itu tidak akan mengalir secara mutlak kepada pasangan Prabowo dan Hatta. Hal itu disebabkan, masih banyak para kader Partai Demokrat lainnya yang secara terbuka justru memberikan dukungan kepada pasangan dengan nomor urut dua, Jokowi-JK tersebut.
Jusuf Kalla mengatakan, dirinya tidak perlu merasa cemas
karena banyak kader Partai Demokrat yang juga mendukung pihaknya. Seperti yang
diketahui, sebelumnya Partai Demokrat secara resmi sudah memberikan dukungan
mereka terhadap pasangan bernomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
pada Pemilihan Presiden 2014 ini. Keputusan tersebut diambil atas perintah
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan keputusan tersebut,
Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon pun menyambut baik dukungan
resmi yang diberikan Demokrat. Ia pun menilai, dukungan dari Partai Demokrat
tersebut dapat menjadi vitamin sebagai pemerkuat upaya pemenangan di Pilpres
2014 nanti.
Post a Comment