Kepolisian Himbau untuk Tidak Terprovokasi Berbagai Isu Seputar Pengumuman Pemenang Pilpres

Pihak kepolisian himbau seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi berbagai isu seputar pengumuman pemenang Pilpres pada tanggal 22 Juli 2014. Ya, melalui Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian RI mengungkapkan supaya masyarakat tidak jadi terprovokasi atas berbagai isu yang sudah beredar jelang pengumuman rekapitulasi pemilihan presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli 2014 esok.

Boy juga mengatakan, bahwa pihaknya sadar betul jika terdapat sejumlah informasi yang sudah membuat masyarakat merasa resah. Akan tetapi, pihaknya tetap menyarankan untuk tidak terlalu terprovokasi dengan hal-hal yang seperti demikian. Justru sebaliknya, Boy meminta kepada warga masyarakat untuk mempercayakan proses pengamanan kepada pihak kepolisian saja. Sebab, untuk mengamankan situasi jelang pengumuman esok hari, pihak kepolisian tentu saja sudah mempersiapkan rencana dengan baik.

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila mereka menemukan hal-hal yang mencurigakan. Seperti jika ada berbagai aksi yang mengarah kepada kekerasan, supaya masyarakat dapat segera memberikan informasi kepada para petugas keamanan sehingga pihak berwenang dapat lebih awal melakukan langkah antisipasi. Sebab menurut Boy, berhubungan dengan pengamanan pilpres, Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman pun sudah memberikan instruksi untuk tidak menganggap remeh informasi dalam bentuk apa pun. Menurut Boy, setiap hal harus dicermati dengan baik, tidak hanya di kota Jakarta saja, tetapi juga hingga ke seluruh wilayah di Tanah Air.

Pihak kepolisian akan memastikan kondisi di Tanah Air baik-baik saja. Sampai dengan sejauh ini menurut penilaiannya proses perhitungan suara pilpres sudah berjalan dengan baik dan cukup lancar, walaupun terdapat beberapa penundaan dari beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Sementara itu berhubungan dengan pengumuman hasil rekapitulasi suara, Boy melanjutkan jika kepolisian juga sudah menerima info dari masing-masing tim sukses jika para relawan dari kedua pasangan capres sudah mengadakan aksi damai di Balai Kartini pada hari Minggu, 20 Juli 2014 kemarin pada pukul 13.00.