Headlines News :
Home » , » KOI Tetap Daftarkan Petenis Bali

KOI Tetap Daftarkan Petenis Bali

Written By Unknown on Thursday 24 July 2014 | 03:22


KOI (Komite Olimpiade Indonesia) bakal tetap berusaha untuk mendaftarkan salah satu pemain tenis yang berasal dari Bali, yaitu Tami Grende untuk bisa ikut serta dalam Youth Olympic Games atau Olimpiade Remaja/YOG yang digelar di Nanjing pada tanggal 16 hingga 28 Agustus 2014 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak yang menjadi penanggung jawab Komisi Sports for All KOI, yakni Ade Lukman untuk menanggapi kisruh lantaran pihak PP Pelti sudah menolak untuk merekomendasikan sejumlah nama juara ganda puteri yunior Wimbledon tersebut.

Seperti yang diketahui, Tami Grende keluar sebagai juara ganda puteri yunior Wimbledon untuk berpasangan dengan salah satu pemain asal Tiongkok, Qiu Yu Ye setelah di babak final dirinya berhasil mengalahkan Marie Bouzkova dari Rep Ceko dan Dalma Galfi dari Hungaria dengan perolehan 6-2, 7-6. Ade Lukman mengungkapkan, sebenarnya batasan entry by name memang sudah habis pada hari Jumat, pekan lalu. Akan tetapi, pihaknya masih terus mencoba untuk mendekati pihak panitia pelaksana mengenai kemungkinan Tami masuk ke dalam kontingen Indonesia.

Sejatinya, nama Tami Grende memang masuk ke dalam daftar nama atlet remaja yang sudah memiliki tiket ke Nanjing. Akan tetapi sampai dengan batas akhir penyerahan nama (entry by name), nama Tami tidak juga diusulkan untuk tampil di ajang pesta olahraga remaja yang hanya dilangsungkan empat tahun sekali tersebut. Ade Lukman secara pribadi pun mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti mengapa nama Tami Grende tidak diusulkan pihak PP Pelti. Namun sebaliknya, PP Pelti justru mengajukan beberapa nama atlet selain Tami Grende, ke KOI untuk tampil di YOG tersebut.

Padahal, jika dilihat secara ranking level junior di Federasi Tenis Internasional (ITF) tersebut, mereka tidak punya. Menurut Ade, PP Pelti memilik beberapa opsi nama untuk menggantikan Tami. Akan tetapi, karena tak ada yang mempunyai rangking ITF junior, maka tidak bisa. Ia pun merasa aneh, karena yang sudah lolos adalah Tami, namun yang diusulkan justru orang lain. Oleh sebab itu, menurut Ade merupakan hal yang wajar saja jika ITF langsung menolak.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger