Kusnadi : Megawati Berbesar Hati Tak Maju Menjadi Capres

Kusnadi mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri sudah berbesar hati karena dirinya tidak maju menjadi capres dan justru menunjuk Jokowi. Seperti yang diketahuui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Jawa Timur mengklaim bahwa pasangan capres dan cawapres dengan nomor urut dua, yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah berhasil menang di Jawa Timur. Hasil kemenangan yang diperoleh itu pun disebut-sebut lantaran adanya kebesaran hati dari Ketua Umum PDI-P yang tidak lain adalah mantan Presiden wanita pertama di Indonesia, yaitu Megawati Soekarnoputri.

Kusnadi mengatakan, sebagai ketua umum PDI P, Ibu Mega sudah berbesar hati dengan menunjuk Jokowi sebagai presiden, demi mewujudkan keinginan rakyat. Menuut Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Jatim tersebut, PDI-P Jawa Timur semakin meyakini kemenangan pasangan Jokowi-JK dengan melihat hasil real count yang dihitung sampai dengan pekan lalu. Menurutnya, mereka sudah melakukan pendataan sebesar 15 persen perolehan nyata suara dari 75.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh daerah Jawa Timur.

Berdasarkan data yang diperolehnya tersebut, untuk sementara waktu ini Jokowi dan JK unggul dengan jumlah 59,42 persen suara sah, dan di samping itu pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa hanya mendapatkan 40,58 persen suara sah saja. Atas pencapaian hingga sejauh ini, maka para pendukung Jokowi-JK dari PDI-P melakukan aksi cukur gundul sementara dari PKB langsung melakukan sujud syukur bersama di halaman kantor DPW PKB Jawa Timur.

Syamsul Arifin yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Surabaya mengatakan, bahwa itu merupakan bentuk rasa syukur masyarakat terhadap hasil kemenangan yang diraih pasangan Jokowi-JK walaupun hanya dalam versi quick count saja. Ia pun mengatakan, bahwa sujud syukur ini diharapkan dapat memastikan suara di real count akan menjadi lebih tinggi lagi. Tidak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim atas kemenangan ini. Ia pun mengharapkan supaya masyarakat juga ikut serta mengawal sampai penghitungan real count nanti resmi diumumkan KPU.