Louis Van Gaal Belum Tentukan Kapten MU

Louis van Gaal mengaku dirinya belum menentukan siapa pemain yang akan menjadi kapten Manchester United.  Ya, dengan demikian maka siapa yang akan menggunakan ban kapten tim Setan Merah pada musim mendatang masih akan terus menjadi sebuah teka-teki besar yang belum terpecahkan. Akan tetapi, mantan pelatih tim nasional Belanda itu pun mengambil sikap tenang untuk menanggapi hal tersebut. Seperti yang diketahui, usai ditinggalkan oleh Nemanja Vidic yang pada musim lalu menjadi kapten tim Setan Merah, dan Patrice Evra yang memutuskan untuk hengkang ke Juventus, serta Rio Ferdinand yang saat ini tengah berstatus sebagai pemain Queens Park Rangers (QPR), maka penentuan siapa pemain yang menjadi kapten berikutnya pun menjadi pekerjaan rumah yang tidak bisa dianggap remeh oleh Van Gaal.

Nama Robin van Persie pun santer disebut-sebut akan menjadi kapten The Red Devils pada musim mendatang. Hal itu tentu saja berhubungan pada peran RvP sebagai kapten di Tim Nasional Belanda ataupun di klub sebelumnya, Arsenal sehingga kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, rupanya Van Gaal tidak ingin terburu-buru untuk menunjuk satu pemain yang akan mengemban jabatan tersebut. Pada konferensi pers yang dilakukannya sebagai pelatih Manchester United, pelatih yang berkebangsaan Belanda itu pun mengungkapkan jika seluruh pemain yang ada di skuad besutannya itu mempunyai peluang yang sama untuk menjadi kapten.

Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Louis van Gaal menyatakan, bahwa semua pemain Manchester Unitred adalah calon kapten. Oleh sebab itu, sebagai pelatih baru tentu saja Van Gaal harus mengenal mereka terlebih dulu. Maka dari itu, untuk menentukan hal tersebut Van Gaal mengaku memerlukan waktu selama empat, lima, atau enam pekan ke depan.

Louis van Gaal menilai, peran kapten di satu tim sangatlah penting. Oleh sebab itu, ia masih membutuhkan waktu karena terkadang ia mengaku terlalu sibuk sehingga bisa membuat keputusan yang cepat. Namun menurut pendapatnya, keputusan yang cepat itu tidak selalu baik. Maka dari itu, ia ingin menggunakan waktu yang ia miliki untuk memikirkan hal itu karena ia berpikiran jika kapten tim baginya adalah hal yang amat penting.