Mario Mandzukic Tegaskan Perbedaan Antara Dirinya dan Costa

Mario Mandzukic yang merupakan salah satu striker teranyar dari klub Atletico Madrid menegaskan bahwa antara dirinya dengan mantan bintang Atletico Madrid, yaitu Diego Costa mempunyai gaya atau tipe permainan yang berbeda di tengah lapangan sepak bola. Seperti yang diketahui, Mandzukic sudah resmi melabuhkan kakinya di Vicente Calderon dengan mahar sebesar 15 juta euro.

Mario Mandzukic mengungkapkan, Costa adalah Costa sedangkan dirinya adalah Mario Mandzukic. Seperti yang dilansir dari agen bola terpercaya Indo Master Bola, pemain yang lahir di Slavonski Brod, Kroasia pada tanggal 21 Mei 1986 ini pun menyatakan, tentu saja setiap pemain memiliki gaya mereka sendiri, dan sebagai pemain ia hanya akan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pelatih barunya, yaitu El Cholo alias Diego Simeone.

Memang sudah tidak dapat ditampik lagi jika Diego Costa sudah memberikan peranan yang sangat besar di sepanjang musim lalu. Salah satu pemain tim nasional Spanyol itu pun sudah membantu klub berjuluk Los Rojiblancos untuk menghentikan dominasi dua klub besar asal Eropa, yaitu Barcelona dan Real Madrid yang disebut-sebut sebagai klub yang biasa memenangkan kompetisi tersebut. Dan pada akhir musim lalu, Real Madrid pun memastikan diri untuk tampil sebagai kampiun La Liga setelah mengalahkan Barcelona di partai pamungkas.

Pada musim lalu, Diego Costa sudah berhasil mencetak 36 gol dengan 27 di antaranya yang tercipta di panggung La Liga. Torehan ini pun memposisikan Costa sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di ranah Spanyol, atau tepat berada di bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Eks punggawa dari Bayern Munich itu pun melanjutkan, jika dirinya merasa sangat bahagia karena dapat bekerja sama dengan Diego Simeone. Menurutnya, ia merasa senang lantaran El Cholo menjadi pelatih barunya. Sebab, ia sudah mengetahui perjalanan karier sepak bolanya di masa lalu, dan ia merupakan salah seorang pemain yang hebat. Diego Simeone sudah menunjukkan hal yang sama sebagai pelatih, dan dia hidup untuk sepakbola 100 persen. Maka dari itu, ia menganggap memiliki kesamaan dengan Simeone.