Headlines News :
Home » , » Mengetahui Cara Kerja Dan Kapasitas Otak Manusia

Mengetahui Cara Kerja Dan Kapasitas Otak Manusia

Written By Unknown on Thursday 31 July 2014 | 04:41

Mengetahui cara kerja dan kapasitas otak manusia memang sangat penting. Sampai dengan saat ini, memang masih terdapat banyak orang yang percaya jika manusia hanya menggunakan sekitar 10 persen dari kapasitas otak mereka saja. Anggapan ini masih diyakini, bahkan sebuah film sci-fi pun mengangkat hal ini dan berandai-andai bila kapasitas otak manusia benar-benar digunakan 100 persen maka akan terjadi hal yang luar biasa.

Namun sebuah penelitian baru justru menilai hal itu sebagai mitos. Barbara Sahakian, profesor neuropsikologi klinis dari University of Cambridge mengatakan, tidak mungkin manusia hanya menggunakan kapasitas otaknya dalam persentase yang sedikit.Setiap kali manusia melakukan fungsi tubuh yang berbeda seperti melihat, mendengar, berbicara, dan mengontrol otot, otak manusia digunakan pada area yang berbeda-beda. Dengan melihat fakta tersebut, Sahakian menyangsikan bila ada 90 persen kapasitas otak yang tidak digunakan.

Sam Wang, ahli saraf dari Princeton University di Amerika Serikat, mengungkapkan, anggapan manusia hanya menggunakan 10 persen dari otak banyak berkembang di masyarakat tidak terlepas dari bantuan industri. Menurutnya, banyak orang yang mempercayainya supaya mereka memiliki harapan untuk dapat menjadi lebih baik. Seseorang yang menganggap otaknya hanya digunakan 10 persennya berharap bisa melakukan lebih dengan kapasitas otak yang belum digunakan.Kemajuan dalam pengetahuan mengenai sistem syaraf menunjukkan bahwa otak memiliki kemampuan untuk membentuk neuron2 baru sepanjang waktu, memperbaharui dan meng-organisasi ulang struktur syaraf di otak kita, sepanjang kita hidup (plasticity, Antonio Damasio).

Ketika sebuah perilaku yang sudah terbentuk (sudah dipelajari) dilakukan untuk kedua kalinya, maka otak akan mengirimkan sinyal (elektrik & kimiawi), yang kemudian akan memperkuat jalur neuron (sehubungan dengan perilaku tersebut) yang sudah terbentuk sebelumnya. Semakin sering perilaku tersebut diulang, maka struktur neuron yang berkenaan perilaku tersebut akan semakin tebal dan kuat.

Semakin struktur itu menjadi kuat, semakin besar kemungkinan, orang tersebut akan melakukan hal yang sama (bereaksi dgn cara yg sama) yang pada akhirnya membuat struktur itu menjadi lebih kuat lagi. Demikian seterusnya, hingga sebuah kebiasaan pun akhirnya terbentuk. Dan sampai pada titik ini, sesuatu yang menarik terjadi. Yang tadinya merupakan satu proses pembelajaran secara sadar, ketika sudah sampai pada tingkat tertentu, maka semakin lama semakin sedikit kesadaran yang diperlukan, untuk memicu perilaku tersebut. Otak akan menggesernya ke alam bawah sadar, di mana perilaku tersebut akan bekerja dengan sendirinya, tanpa memerlukan pikiran sadar untuk memicu perilaku itu.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger