Park Bom 2NE1 Berurusan dengan Polisi

Park Bom 2NE1 sekarang ini tengah berurusan dengan pihak kepolisian setempat. Hal itu disebabkan karena ia diduga sudah melakukan penyelendupan narkoba ke Korea beberapa tahun yang lalu. Hal itu pun terungkap dan langsung menjadi berita yang menghebohkan di kalangan para pecinta K-Pop di Korea akhir-akhir ini. Disebutkan jika kejadian itu sendiri sudah terjadi pada tahun 2010 lalu.

Park Bom 2NE1 kedapatan sudah memesan obat berjenis Amfetamin dari Amerika Serikat (AS) untuk dikirim ke Korea. Amfetamin sendiri diketahui sebagai salah satu jenis golongan obat yang dilarang pemakaiannya di Korea. Pesanan Park Bom ini pun diketahui setelah bea cukai kemudian menahan kiriman tersebut. Akan tetapi, setelah hal itu memang tidak ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan.

Park Bom 2NE1 pun seakan belum merasa jera karena ia kembali berusaha untuk mendapatkan Amfetamin. Sekarang ini, ia pun mencoba mengirimnya dari Amerika Serikat ke Korea Selatan dengan jasa pengiriman FedEx. Akan tetapi sayangnya, lagi–lagi Park Bom harus menggigit jarinya sendiri lantaran kiriman itu juga ditahan. Namun, Park Bom lagi-lagi tetap tidak ditindak secara tegas oleh aparat hukum di Korea. Tidak ditahannya Park Bom atas apa yang sudah ia lakukan tentu saja membuat para fans K Pop kemudian bertanya – tanya, apakah hanya karena dia merupakan seorang idol, maka hukum tidak dapat menindaknya secara tegas?

Seperti yang diketahui Amfetamin sendiri merupakan obat golongan stimulansia yang biasanya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter yang pada umumnya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena merasa kurang perhatian atau Attention-deficit HyperactivityDisorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Selain itu, amfetamin juga biasa digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka traumatik dan mental yang terjadi pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasusnarkolepsi dan sindrom kelelahan kronis. Namun, seiring dengan berkembangnya jaman, rupanya amfetamin juga bisa digunakan secara ilegal untuk mengatasi permasalahan berat badan dan menambah kepercayaan diri.