Penyakit yang Mampir di Bulan Ramadhan

Penyakit yang mampir di bulan suci Ramadhan memang cukup banyak. Dan merupakan hal yang wajar saja jika seseorang akan mengalami sakit di awal berpuasa. Hal itu disebabkan, tubuh kita masih harus beradaptasi dengan keadaan. Terlebih lagi, selama menjalankan ibadah puasa, tubuh akan melakukan proses detoksifikasi sehingga kemungkinan besar akan menimbulkan dampak positif untuk mendapatkan kesehatan yang jauh lebih baik.

Penyakit yang biasanya mampir di bulan Ramadhan ini antara lain gangguan pencernaan. Ya, gangguan kesehatan ini bisa muncul pada saat kita makan secara berlebihan pada saat berbuka puasa. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan cita rasa pedas dan makanan yang mengandung lemak juga dapat memicu banyaknya jumlah gas di dalam perut. Untuk mencegahnya, batasilah mengonsumsi makanan tersebut dan sebisa mungkin hindarilah minuman bersoda.

Penyakit yang mampir di bulan Ramadhan lainnya adalah sembelit. Mungkin saja penyakit ini disebabkan karena kurangnya cairan di dalam tubuh sehingga kotoran menjadi keras dan pada akhirnya sulit untuk dikeluarkan. Di samping harus banyak meminum air putih sebelum menjalankan ibadah puasa, perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran dan buah yang mengandung banyak serat untuk memperlancar BAB.

Panyakit yang tidak bisa dihindari di bulan Ramadhan adalah penyakit maag. Ya, bagi Anda para penderita maag, kemungkinan besar akan mengalami asam lambung yang tinggi pada saat berpuasa. Untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut, konsumsilah makanan yang kaya akan serat dan makanan berkarbohidrat kompleks. Makanan jenis tersebut pada umumnya akan dicerna lebih lambat oleh lambung sehingga mencegah peningkatan asam.

Penyakit yang mampir di bulan Ramadhan lainnya adalah pusing kepala. Ya, penyakit ini memang biasanya akan datang pada saat seseorang menjalankan ibadah puasa dalam keadaan kurang tidur di waktu malam hari, para perokok, atau pun para pecandu kopi. Pada umumnya, kefein dan nikotin akan melakukan efek menagih pada siang hari di saat berpuasa, sehingga tubuh merespons dengan sakit kepala.