Headlines News :
Home » » Rambut Bisa Dijadikan Acuan Pendeteksi Penyakit

Rambut Bisa Dijadikan Acuan Pendeteksi Penyakit

Written By Unknown on Wednesday 23 July 2014 | 04:43


Rambut bisa dijadikan sebagai acuan untuk mendeteksi berbagai penyakit. Maka dari itu, dapat dikatakan jika rambut yang sehat merupakan cerminan dari kesehatan tubuh kita. Analisis rambut dapat mengetahui kondisi tubuh sampai dua bulan terakhir. Analisis rambut itu pun jauh lebih canggih daripada tes darah atau pun urine karena dapat mengetahui aneka mineral dan racun apa saja yang terdapat di dalam tubuh kita. Seperti yang pernah diteliti, pada seorang wanita paruh baya yang 10 tahun belakangan menjalani profesi sebagai seorang eksekutif di sebuah pabrik. Pada suatu hari, ia pun tertarik untuk mengikuti analisa rambut di sebuah klinik yang terdapat di Jakarta. Sampel rambut kemudian dipotong untuk dianalisa di lab.

Rupanya, dari hasil pemeriksaan rambut tersebut ditemukan banyak merkuri di dalam tubuhnya. Mungkin saja merupakan pencemaran dari pabrik tempatnya bekerja. Meskipun wanita tersebut mengaku bekerja di bagian kantor, dan sangat jarang sekal untuk masuk ke pabrik. Setelah hal tersebut, rekan-rekan satu kantornya pun ikut menjalani analisa rambut yang serupa. Dan benar saja, dari rambut mereka ditemukan adanya pencemaran logam berat. Dengan demikian, memang benar adanya jika ada pakar kesehatan yang mengatakan bahwa hidup di jaman modern seperti sekarang ini sangat rentan terhadap racun yang bertebaran dimana-mana. Mulai dari air minum yang tercemar, juga aneka buah dan sayur-sayuran yang disemprot dengan pestisida.

Setelah mengetahui bahwa diri mereka tercemar logam berat, para eksekutif itu pun menjalani program detoksifikasi untuk menghilangkan racun logam berat yang terdapat di dalam tubuhnya itu. Setelah menjalani detoks, mereka pun mulai merasakan tubuh yang lebih segar dan sehat, tidak seperti dulu yang sering merasa tidak enak badan dan sakit kepala. Analisa rambut sebenarnya bukanlah hal yang baru di dunia medis. Lebih dari 200 tahun yang lalu, pemeriksaan itu sudah dilakukan khususnya untuk mengukur kadar arsenikum.

Seperti misalnya pemeriksaan rambut jenazah Napoleon Bonaparte yang menunjukkan adanya timbunan kadar arsenikum. Pemeriksaan itu kemudian memunculkan dugaan jika Kaisar Perancis itu sudah dibunuh secara perlahan dengan cara meracuni tubuhnya dengan arsenikum yang merupakan salah satu jenis zat berbahaya itu.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger