Ridi Djajakusuma yang
merupakan Chief Operating Officer ABL mengungkapkan jika klub bola basket
Indonesia sudah membuat malu dan kecewa ABL. Ya, prestasi yang diraih oleh
Laskar Dreya South Sumatra dan Indonesia Warriors, sebagai dua klub bola basket
Indonesia yang ikut berlaga di ASEAN Basketball League (ABL) memang dianggap
memalukan. Hal itu disebabkan, dari ketiga pertandingan yang sudah digelar
sejak pertengahan bulan Juli 2014 lalu, kedua klub tersebut belum satu kali pun
berhasil memperoleh hasil positif. Bahkan, Indonesia Warriors kalah telak 80-52
pada saat melawan tim tuan rumah, HiTech Bangkok City pada pertengahan pekan
lalu.
Ridi
Djajakusuma yang dimintai tanggapannya oleh agen bola terpercaya Indo Master Bola menyangkut tiga
kekalahan dari dua klub bola basket Indonesia tersebut pun mengungkapkan jika
klub Indonesia sudah membuat malu. ABL pun merasa kecewa dengan prestasi
buruknya tersebut. Di samping itu ia juga menambahkan, sudah terlihat sangat
jelas apabila para pemain Indonesia kurang bisa bersaing dengan para pemain
lainnya yang berasal dari Thailand, Singapura, ataupun Malaysia. Menurutnya,
hal tersebut sudah jelas terlihat dari fakta dan hasil yang didapatkan sekarang
ini.
Ridi
Djajakusuma mengungkapkan, Indonesia Warriors harus segera berbenah diri.
Sebab, itu bukan merupakan karakter permainan Warriors yang dikenal sangat
gahar sejak ABL digelar empat tahun yang lalu. Ridi yang sempat menukangi liga
regional selama empat tahun ini pun menambahkan, sebaiknya Warriors segera melakukan
rotasi pada skuad mereka dengan menambahkan para pemain asing yang berasal dari
Filipina.
Rasa
kecewa terhadap performa Indonesia Warriors itu pun dikemukakan oleh Paulasi
Taulava alias Asi Taulava sebagai pebasket profesional asal Filipina yang sekarang
ini tengah memperkuat Air21 Express. Lewat akun Twitter milik pribadinya di
agelessasi88, ia mengungkapkan jika itu bukanlah tim Indonesia yang sudah
diketahui oleh semua orang. Maka dari itu, menurutnya tim harus mempunyai
kebanggaan.
Post a Comment