Sandiaga Uno : Prabowo dan Hatta Sudah Meminta Wejangan dari SBY

Sandiaga Uno yang merupakan salah satu anggota dari tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan nomor urut satu, yaitu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengklaim bahwa Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor pada hari Jumat 4 Juni 2014 lalu untuk meminta wejangan darinya. Menurut penilaian Sandiaga, Prabowo berpendapat jika SBY merupakan tokoh bangsa yang patut untuk diteladani. Sebab, SBY sudah mempunyai pengalaman selama 10 tahun menjadi Presiden RI dan ia merasa jika hal ini perlu diteladani oleh para calon pemimpin lain di masa mendatang. Oleh sebab itu ia merasa Prabowo dan Hatta meminta waktu untuk sowan dan untuk belajar dari SBY.

Sandiaga Uno juga mengatakan, jika Prabowo Subianto meminta wejangan dari Presiden SBY demi kebaikan bangsa. Sebagai seorang calon pemimpin, menurut pendapatnya merupakan hal yang diwajibkan kepada Prabowo untuk membuka diri dari nasehat atau masukan pihak lain. Ya, supaya bangsa Indonesia ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi dengan pengalaman-pengalaman dan tentu saja hal ini kita dapat sikapi jika calon pemimpin nasional ke depannya harus membuka diri untuk mendapat nasehat dan masukan.

Seperti yang dilansir dari agen bola terpercaya Indo Master Bola, pertemuan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Presiden SBY di Cikeas berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Setelah pertemuan selesai dilangsungkan, Prabowo pun mengatakan jika pihaknya merasakan aliran dukungan semakin meningkat saja. Meskipun merasakan dukungan terus menguat kepada pihaknya, namun Prabowo mengaku tidak ingin duduk bersantai saja. Ia pun ingin menyerahkan pilihan politik sepenuhnya kepada masyarakat. Kepada Prabowo, Presiden SBY pun memberikan lima buah pesan.

Kelima pesan itu antara lain permintaan supaya Prabowo dapat selalu bersabar untuk menghadapi setiap kritik yang ditujukan kepadanya, senantiasa berjuang dengan keras, menempatkan kepentingan bangsa di atas segala-segalanya, selalu bersikap adil, dan juga menyempurnakan proses demokrasi yang ada di Indonesia.