Aher angkat
bicara soal PB PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX yang akan digelar di Jawa
Barat pada tahun 2016 mendatang. Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional
(PB PON) XIX Jawa Barat Tahun 2016 sudah resmi menandatangani kesepakatan
bersama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik
Indonesia. Acara penandatanganan itu sendiri dilakukan di Gedung Sate, Kota
Bandung, Jawa Barat pada hari Selasa lalu. Dengan adanya penandatanganan itu, maka
secara otomatis pengelolaan keuangan PON akan dikawal oleh BPKP supaya tidak ada
penyimpangan yang terjadi.
Aher sebagai gubernur Jawa Barat yang memiliki nama lengkap Ahmad Heryawan pun mengatakan bahwa penandatanganan itu merupakan komitmen untuk melaksanakan PON dengan baik diihat dari berbagai sisi, salah satu di antaranya adalah sektor pengelolaan keuangan. Aher menilai, hal tersebut mewujudkan pengelolaan keuangan yang benar, tepat, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan tercapainya tertib administrasi pengelolaan keuangan di dalam penyelenggaraan PON.
Aher menilai, sukses dalam pengelolaan keuangan adalah salah satu dari catur sukses atau empat kesuksesan yang dicanangkan oleh Pemprov Jawa Barat dalam mengelola PON. Di samping sukses administrasi, pihaknya pun ingin memperoleh kesuksesan pada saat menyelenggarakan, sukses prestasi, dan juga sukses dari segi perekonomian di masyarakat. Berhubungan dengan persiapan yang dilakukan untuk menggelar PON, sampai sejauh ini menurutnya sudah berjalan dengan baik, khususnya dalam proses pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Aher mengatakan, baik itu mengenai lokasi pembukaan atau pun penutupan, beserta dengan venue untuk menghelat pertandingan 44 cabang olahraga yang akan dilangsungkan semuanya sudah berjalan dengan sangat baik. Sementara itu, dengan kehadiran BPKP, Aher menyatakan bahwa pihaknya akan menjalankan rekomendasi yang telah diberikan supaya administrasi, khususnya terkait persoalan keuangan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Ia pun mengharapkan supaya itu bisa menjadi satu dari cikal-bakal kesuksesan dari perhelatan PON di Jawa Barat.
Aher sebagai gubernur Jawa Barat yang memiliki nama lengkap Ahmad Heryawan pun mengatakan bahwa penandatanganan itu merupakan komitmen untuk melaksanakan PON dengan baik diihat dari berbagai sisi, salah satu di antaranya adalah sektor pengelolaan keuangan. Aher menilai, hal tersebut mewujudkan pengelolaan keuangan yang benar, tepat, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan tercapainya tertib administrasi pengelolaan keuangan di dalam penyelenggaraan PON.
Aher menilai, sukses dalam pengelolaan keuangan adalah salah satu dari catur sukses atau empat kesuksesan yang dicanangkan oleh Pemprov Jawa Barat dalam mengelola PON. Di samping sukses administrasi, pihaknya pun ingin memperoleh kesuksesan pada saat menyelenggarakan, sukses prestasi, dan juga sukses dari segi perekonomian di masyarakat. Berhubungan dengan persiapan yang dilakukan untuk menggelar PON, sampai sejauh ini menurutnya sudah berjalan dengan baik, khususnya dalam proses pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Aher mengatakan, baik itu mengenai lokasi pembukaan atau pun penutupan, beserta dengan venue untuk menghelat pertandingan 44 cabang olahraga yang akan dilangsungkan semuanya sudah berjalan dengan sangat baik. Sementara itu, dengan kehadiran BPKP, Aher menyatakan bahwa pihaknya akan menjalankan rekomendasi yang telah diberikan supaya administrasi, khususnya terkait persoalan keuangan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Ia pun mengharapkan supaya itu bisa menjadi satu dari cikal-bakal kesuksesan dari perhelatan PON di Jawa Barat.
Post a Comment