Akuat Supriyanto yang merupakan pengamat Manajemen dan Komunikasi Organisasi dari FEB Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung di dalam siaran persnya menyatakan, jika Menkominfo harus mampu berdiri sendiri di atas seluruh lembaga penyiaran dan pers. Sebab, apabila kementerian tersebut diduduki oleh para kader partai politik yang terkait dengan kepemilikan lembaga penyiaran atau kelompok media besar, dikhawatirkan bakal menimbulkan perpindahan konflik politik dan bisnis dengan menggunakan instrumen kekuasaan. Tentu saja hal itu sangat tidak adil, berbahaya bagi kepentingan publik, dan juga kontraproduktif bagi pemerintah.
Akuat Supriyanto pun memberikan apresiasi terhadap kemunculan beberapa nama calon Menkominfo yang memiliki latar belakang profesional. Seperti yang diketahui, sebelumnya sejumlah kelompok relawan Jokowi-JK memang sudah mengajukan nama-nama seperti Nezar Patria (mantan Ketua AJI dan anggota Dewan Pers) dan Onno W Purbo (pakar telematika ITB) untuk menduduki jabatan tersebut.
Akuat Supriyanto menilai, Nezar dan Onno adalah figur yang tepat untuk menduduki posisi sebagai menteri tersebut. Dan ia juga melanjutkan, sekarang ini hanya tergantung dari titik tekan pemerintahan Jokowi-JK saja di bidang komunikasi dan informatika yang mau dibawa ke arah mana. Menurut pendapatnya, Nezar Patria mempunyai latar belakang yang dibutuhkan oleh pemerintah baru untuk memperjelas arah pengembangan sektor pers dan penyiaran. Sedangkan Onno W Purbo dinilai mempunyai latar belakang yang tepat untuk membantu pemerintah dalam membenahi berbagai persoalan di sektor telematika.
Post a Comment