Makassar
persiapkan lapangan sofbol internasional untuk menggelar Kejuaraan Sofbol Asia
pada bulan Desember 2014 mendatang. Ya, setidaknya terdapat 12 negara yang akan
ikut meramaikan pelaksanaan Kejuaraan Sofbol Asia di Makassar yang bakal
digelar pada pertengahan bulan Desember nanti. Guntur yang merupakan SekretarisUmum Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel di
Makassar, pada akhir pekan ini mengungkapkan jika ke 12 negara yang ikut serta
di antaranya adalah Jepang, Korea Selatan, Thailand, Tiongkok, Taiwan,
Pakistan, Iran, Irak, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan
juga Indonesia sendiri sebagai tuan rumah.
Makassar akan membangun lapangan sofbol dengan taraf internasional. Menurut keterangan Guntur, kesiapan dari ke 12 negara itu disampaikan langsung oleh President Of Softball Confederation Asia pada saat melakukan kunjungan ke Makassar pada pekan lalu. Ia juga menambahkan jiak pihaknya sekaligus ingin memberi apresiasi yang tinggi terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia untuk menjadi pihak penyelenggara. Semenatra itu berhubungan dengan kemungkinan jumlah peserta yang mengalami penambahan menjelang pelaksanaan kejuaraan tersebut, pihaknya mengaku belum bisa memastikannya sekarang ini. Akan tetapi, apabila ternyata ada tambahan tentu saja akan membuat kejuaraan itu semakin bergengsi dan berjalan dengan persaingan ketat.
Sebagai pihak penyelenggara, tentu saja pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan baik sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sedangkan Pengprov Perbasasi Sulsel pun terus merampungkan pembuatan dua lapangan sofbol yang berada di tanah tumbuh atau Center Poin Of Indonesia (CPI). Keputusan untuk membangun lapangan sofbol bertaraf internasional di Kawasan CPI tersebut memang salah satunya menjadi daya tarik yang pada akhirnya membuat organisasi sofbol Asia tersebut memberi kepercayaan terhadap kota yang dikenal dengan julukan populer Angin Mamiri tersebut sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Nukhrawi Nawir yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel berpendapat, dengan penunjukan Makassar sebagai pihak penyelenggara kejuaraan Asia tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai momen kebangkitan prestasi cabang olahraga tersebut di Sulsel. Di samping itu, para atlet yang ikut serta pada kejuaraan internasional itu pun diharapkan dapat terus berkembang supaya bisa bersaing di PON 2016 nanti.
Makassar akan membangun lapangan sofbol dengan taraf internasional. Menurut keterangan Guntur, kesiapan dari ke 12 negara itu disampaikan langsung oleh President Of Softball Confederation Asia pada saat melakukan kunjungan ke Makassar pada pekan lalu. Ia juga menambahkan jiak pihaknya sekaligus ingin memberi apresiasi yang tinggi terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia untuk menjadi pihak penyelenggara. Semenatra itu berhubungan dengan kemungkinan jumlah peserta yang mengalami penambahan menjelang pelaksanaan kejuaraan tersebut, pihaknya mengaku belum bisa memastikannya sekarang ini. Akan tetapi, apabila ternyata ada tambahan tentu saja akan membuat kejuaraan itu semakin bergengsi dan berjalan dengan persaingan ketat.
Sebagai pihak penyelenggara, tentu saja pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan baik sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sedangkan Pengprov Perbasasi Sulsel pun terus merampungkan pembuatan dua lapangan sofbol yang berada di tanah tumbuh atau Center Poin Of Indonesia (CPI). Keputusan untuk membangun lapangan sofbol bertaraf internasional di Kawasan CPI tersebut memang salah satunya menjadi daya tarik yang pada akhirnya membuat organisasi sofbol Asia tersebut memberi kepercayaan terhadap kota yang dikenal dengan julukan populer Angin Mamiri tersebut sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Nukhrawi Nawir yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel berpendapat, dengan penunjukan Makassar sebagai pihak penyelenggara kejuaraan Asia tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai momen kebangkitan prestasi cabang olahraga tersebut di Sulsel. Di samping itu, para atlet yang ikut serta pada kejuaraan internasional itu pun diharapkan dapat terus berkembang supaya bisa bersaing di PON 2016 nanti.
Post a Comment