Headlines News :
Home » , , , » Amir Syamsuddin Sedih Ketika Uluran Tangan SBY kepada Jokowi Dianggap Negative

Amir Syamsuddin Sedih Ketika Uluran Tangan SBY kepada Jokowi Dianggap Negative

Written By Unknown on Saturday 23 August 2014 | 00:55

Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengaku sangat merasa kecewa dan sedih dengan adanya sejumlah pihak yang menganggap uluran bantuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengganggu presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan pemerintahannya lima tahun ke depan. Kekecewaan yang sama itu pun sudah diutarakan secara langsung oleh SBY sendiri lewat akun Twitter milik pribadinya. Dalam pesan singkat, Amir mengatakan sungguh menyedihkan manakala uluran tangan SBY untuk membantu kemulusan proses transisi dinilai sebagai upaya merecoki presiden yang baru. Sungguh tidak pada tempatnya penggunaan kata 'jangan merecoki Presiden yang baru'

Amir Syamsuddin yang merupakan Menteri Hukum dan HAM ini juga menjelaskan, uluran tangan Presiden SBY untuk membantu kemulusan proses transisi yang disampaikannya dalam pidato kenegaraan di DPR beberapa waktu lalu adalah tulus tanpa pamrih dan tanpa syarat apa pun. Uluran tangan tersebut, menurut Amir, semata-mata hanya didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar dari seorang pemimpin yang ingin melakukan terbaik agar penggantinya sukses pada awal masa tugasnya. Menurut Amir, SBY ingin meletakkan satu tradisi baru yang akan berguna dalam perjalanan bangsa untuk ke depannya nanti. Sementara itu, berhubungan dengan posisi Partai Demokrat ke depan, Amir mengunkapkan jika partainya akan berada di luar pemerintahan. Akan tetapi, pihaknya akan tetap mendukung seluruh program yang dianggap pro-rakyat.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Presiden SBY sempat menulis rangkaian tweet dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Salah satu tweet-nya itu berbunyi soal anggapan Presiden SBY sebagai pengganggu. Pesan negatif itu pun berbunyi, SBY & PD (Partai Demokrat) jangan merecoki Jokowi. Artinya, SBY jangan sampai mengganggu atau mengatur-atur Jokowi di masa pemerintahannya nanti. Sementara itu, Presiden menuliskan, dirinya dengan senang hati akan membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada Presiden Baru. Tidak ada pikiran buruk dari SBY. 
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger