Headlines News :
Home » , » Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium untuk Mendeteksi Virus Hepatitis B dan C

Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium untuk Mendeteksi Virus Hepatitis B dan C

Written By Unknown on Saturday 23 August 2014 | 01:05

Pentingnya pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi virus Hepatitis B dan C harus disadari oleh semua orang supaya penyekit tersebut bisa segera diobati. Ya, hepatitis B dan C yang sering juga dikenal sebagai sakit kuning atau sakit liver merupakan salah satu jenis penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) dan virus hepatitis C (HCV). Virus hepatitis B dapat ditularkan dari orang ke orang yang lain lewat cairan tubuh seperti air mani, darah,  dan juga cairan vagina. Sementara itu, virus hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak atau adanya hubungan darah ke darah. Untuk jangka panjang, hepatitis B dan C ini dapat menjadi kronis sehingga menyebabkan kerusakan hati, pengerasan hati atau sirosis, kanker hati, bahkan kematian.

Para penderita hepatitis B dan C acap kali tak menyadari jika dirinya sudah terkena infeksi tersebut selama bertahun-tahun sehingga kondisi tubuhnya makin memburuk saja. Sebab, ada 7 dari 10 kasus hepatitis B dan C tidak menunjukkan gejala. Maka dari itu, hepatitis B dan C dapat dengan mudahnya menyebar tanpa disengaja, misalnya melalui peralatan yang akrab pada kehidupan sehari-hari seperti pisau cukur, sikat gigi, ataupun gunting kuku. Peralatan sehari-hari tersebut seringkali saling pinjam, sehingga rentan menularkan hepatitis B dan C. Gunting kuku misalnya, saat dipakai oleh seorang penderita hepatitis B atau C, sehingga terjadilah kontak darah yang terkontaminasi virus hepatitis B atau C yang bukan tidak mungkin bisa menularkannya kepada orang lain.

Keberadaan virus hepatitis B dan C ini bisa diketahui secara awal dengan melakukan pemeriksaan laboratorium, yakni Anti-HBs atau HBsAg untuk virus hepatitis B dan Anti-HCV untuk virus hepatitis C. Pemeriksaan laboratorium itu memang sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi Anda yang mempunyai orang tua atau sanak keluarga yang sudah terinfeksi hepatitis B/C, terkena penyakit hati, maupun kanker hati. Selain itu, bagi Anda yang pernah melakukan tranfusi darah dengan tidak steril juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger