Headlines News :
Home » , » Bambang Widianto : Jokowi Harus Kurangi Angka Kemiskinan di Indonesia

Bambang Widianto : Jokowi Harus Kurangi Angka Kemiskinan di Indonesia

Written By Unknown on Friday 15 August 2014 | 01:36


Bambang Widianto yang merupakan Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berpendapat, bahwa pekerjaan rumah terbesar pemerintahan Indonesia untuk ke depannya ialah meningkatkan pendapatan warga miskin di Indonesia. Pada saat sekarang ini, jumlah warga miskin yang ada di Tanah Air diketahui mencapai angka 28 juta jiwa. Menurut Bambang, saat ini jumlah sudah turun 5 juta, tapi jumlahnya masih 28 juta. Hal itu berarti, ini menjadi tantangan besar bagaimana harus cepat menurunkannya.

TNP2K yang dibentuk oleh Presiden pada tahun 2010 lalu itu berfungsi untuk menyediakan data akurat mengenai warga miskin dan pemantauan pelaksanaan program-program bantuan untuk warga miskin. TNP2K memperbaiki ketepatan sasaran, desain, serta mekanisme program yang baik untuk para warga miskin. Menurut penilaian Bambang, pemerintahan di masa mendatang juga harus memperhatikan masyarakat yang mempunyai kerentanan masuk ke dalam garis kemiskinan. Salah satu upaya konkretnya adalah dengan meningkatkan pertumbuhan pendapatan.

Warga masyarakat yang rentan masuk ke dalam garis kemiskinan itu tentu saja sangat berpengaruh dengan perkembangan ekonomi dan kenaikan harga barang. Maka dari itu, masyarakat di kelas tersebut mudah jatuh menjadi miskin apabila terjadi kenaikan barang atau pemberhentian kerja. Selain itu, hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengendalikan kebutuhan harga bahan pokok. Selama ini, warga miskin Indonesia semakin bertambah karena pemerintah masih belum dapat mengendalikan harga bahan pokok.

Bambang Widianto mengatakan, jika harga beras naik, maka jumlah orang miskin pun akan meningkat. Oleh sebab itu, mengendalikan harga bahan pokok itu adalah hal yang paling penting untuk melakukan upaya mengatasi garis kemiskinan dan memberikan lapangan pekerjaan baru kepada masyarakat. Selain itu, upaya lain yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki sarana penerima bantuan pemerintah. Sebab menurut penilaiannya, pemerintah tidak perlu anti-terhadap bantuan atau subsidi karena subsidi memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Ia pun mengharapkan supaya subsidi tersebut diberikan secara langsung kepada warga miskin sehingga benar-benar tepat pada sasaran.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Tips Bola | Info Bola | Kaskusex
Copyright © 2013. Indomasterbola - All Rights Reserved
copyright supported by indomasterbola
Proudly powered by Blogger