Pada percobaan yang dilakukan terhadap tikus, zat itu pun berkhasiat untuk mencegah degenerasi di bagian retina mata. Menurut penulis studi yang dimuat di dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry ini, Chang Lee, penemuan tersebut menegaskan jika kopi merupakan salah satu bagian dari makanan fungsional yakni makanan yang dapat membantu kesehatan secara alami. Dengan begitu, meminum kopi secara tidak berlebihan dapat memberikan kebaikan tersendiri yang diperlukan oleh tubuh.
Kopi merupakan minuman yang paling populer di dunia, dan sekarang ini Lee yang juga adalah profesor ilmu makanan di Universitas Cornell mengaku sedang melakukan penelitian terhadap manfaat apa saja yang bisa didapatkan oleh manusia setelah mengonsumsi kopi. Sebagai indera penglihatan, tentu saja retina mata mempunyai peran yang sangat penting. Gunanya untuk menerima dan memberikan informasi secara visual untuk kemudian diteruskan ke bagian otak. Di dalamnya pun terdapat jutaan sel yang sangat peka terhadap cahaya dan juga sel saraf. Di samping itu, retina adalah jaringan yang paling aktif di dalam metabolisme tubuh.
Hanya saja, sel di dalam retina pun peka terhadap stres oksidatif atau hipoksia. Serangan radikal bebas tersebut disebut-sebut bisa menurunkan kemampuan mata untuk melihat. Retina pun bisa mengalami kerusakan oleh adanya pengaruh penyakit seperti penuaan dini, diabetes, dan juga glaukoma. Mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan tentu sangat baik untuk melindungi jaringan tubuh dari pengaruh radikal bebas, termasuk yang terdapat pada bagian mata. Dan, kopi merupakan salah satu sumber terbaik dari antioksidan tersebut.
Post a Comment