Dengan mundurnya Tago, berarti mengurangi para pesaing yang dapat menghambat langkah unggulan kedua asal Tongkok sekaligus calon lawan terkuat dari Lee Chong Wei, yaitu Chen Long. Sebab tanpa kehadiran Tago, maka pemain lain yang berpotensi untuk menjegal langkah Chen Long sebelum melaju ke babak final adalah Tommy Sugiarto (Indonesia/unggulan 5), Shon Wan-ho (Korea Selatang/10), Hu Yun (Hongkong/9), Hans Kristian-Vittinghus (Denmark/10), dan Tian Houwei (Tiongkok/11).
Tey Seu Bock yang merupakan pelatih tunggal putra nasional Malaysia mengatakan, seharusnya Tago bisa menjadi lawan terkuat bagi Chen Long di daftar undian. Namun sekarang ini, dia tidak ada untuk menghambat pemain asal Tiongkok tersebut. Maka dari itu ia berpendapat, hal itu sangat positif bagi Cheng Long. Seperti yang pernah dikutip oleh Agen bola terpercaya Indo Master Bola, Chen Long adalah salah satu dari sedikit pemain yang mampu mengalahkan Lee Chong Wei. Dari 17 pertemuan mereka, Lee hanya unggul dengan selisih tipis, 9-8. Chen Long merupakan ancaman terbesar yang bisa menggagalkan mimpi Lee untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.
Sebelum bertemu dengan Chen Long, Lee harus terlalu dulu melewati sejumlah calon lawan yang tidak kalah tangguh, seperti di antaranya adalah Jan O Jorgensen (Denmark/3), Wang Zhengming (Tiongkok/6), Simon Santoso (Indonesia/8), Boonsak Ponsana (Thailand/12), dan juga Kento Momota (Jepang/13).
Tey Seu Bock menilai, Jorgensen sudah bermain dengan bagus di kandang dan beberapa kali ia mampu menyulitkan Chong Wei di Denmark ketika mengikuti turnamen Denmark Terbuka. Sementara Simon dan Kento sekarang ini juga sedang berada dalam performa yang bagus.
Post a Comment