Faktor penyebab seseorang mengalami kepikunan biasanya dipicu oleh usia yang sudah mulai memasuki usia senja sehingga fungsi memori di dalam otaknya mengalami penurunan. Akan tetapi di jaman modern seperti sekarang ini, justru banyak anak muda yang baru berusia belia sudah mengidap kepikunan tersebut. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan kepikunan di usia belia tersebut?
Faktor penyebab kepikunan di usia belia di antaranya adalah terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Perlu Anda ketahui jika mengonsumsi alkohol sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, alkohol juga bisa membuat daya ingat kita menjadi menurun drastis. Para remaja yang sering menenggak minuman keras yang mengandung alkohol tersebut bahkan bisa terancam mengidap gangguan memori jangka panjang sebagai resiko terbesarnya. Hal itu disebabkan, alkohol dapat membuat tubuh kekurangan vitamin B12 yang merupakan vitamin yang sangat diperlukan oleh otak ketika menjalankan fungsinya.
Faktor penyebab kepikunan lainnya adalah
karena seseorang mengalami stres atau depresi. Sebab, efek samping lain dari
depresi dan stress yang Anda alami adalah dapat menyebabkan seseorang menjadi
pelupa. Hal itu dikarenakan, ketika seseorang sedang stress, maka kinerja otak
menjadi terganggu sehingga kesulitan untuk menyimpan informasi dan
berkonsentrasi. Selain itu, orang yang malas berpikir biasanya juga mudah
mengidap kepikunan di usia muda. Perlu Anda ketahui, bahwa otak identic dengan
otot-otot tubuh yang lain. Jadi, apabila tidak pernah digunakan untuk melakukan
aktivitas seperti berpikir, maka kemampuan yang dimiliki otak juga dapat
berkurang. Alhasil, otak pun secara perlahan menurunkan tingkat konsentrasinya
yang berfungsi untuk merespon masalah. Dengan demikian, maka orang tersebut
akan menjadi pelupa dan pada akhirnya lekas pikun.
Post a Comment