Galatasaray pada akhirnya resmi mengakhiri kontrak dengan
pelatih Roberto Mancini pada pertengahan pekan ini. Dan menurut informasi yang
diberikan oleh Galatasaray, keputusan tersebut diambil atas permintaan dari
Mancini sendiri. Menurut klub tersebut, kontrak yang ditandatangani pada
tanggal 1 Oktober 2013 lalu antara Galatasaray dan Manajer Roberto Mancini
dibatalkan seperti yang diminta oleh Mancini pada akhir musim 2013-2014 lalu.
Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Galatasaray dengan resmi menyatakan, jika Roberto Mancini dan Galatasaray sudah mencapai kata sepakat mengenai pesangon. Oleh sebab itu, seluruh pihak manajemen klub pun ingin mengucapkan terima kasih kepada mantan manajer klubnya, atas kontribusi yang telah diberikan olehnya dalam membantu klub untuk meraih kesuksesan. Selain itu, Galatasaray juga berharap Mancini bisa mendulang banyak kesuksesan lainnya pada perjalanan karier berikutnya bersama dengan klub lain.
Galatasaray memang mulai dibesut oleh Mancini setelah dirinya dipecat oleh Manchester City pada bulan Mei 2013 lalu. Selama menjadi bos besar di Galatasaray, ia mampu membawa klub tersebut meraih tiket kualifikasi Liga Champions dan juga menjuarai Piala Turki. Sementara itu, Mancini yang dimintai keterangannya oleh media setempat mengatakan, bahwa ia adalah orang yang mengajukan pengunduran diri kepada klub. Sebab menurut penilaiannya, Galatasaray sudah mengubah tujuan klub yang disepakatinya pada bulan Oktober 2013 lalu.
Galatasaray mengatakan, sebagai seorang pelatih, tentu saja ia sangat mengerti tuntutan klub. Akan tetapi, pada saat dirinya dulu menerima pekerjaan sebagai pelatih, tujuan Galatasaray berbeda dengan sekarang ini. Selain itu Mancini juga menjelaskan, dalam 8 bulan terakhir ini, walaupun ia harus memulai segala sesuatunya dengan sulit, tetapi ia sudah melakukan pekerjaan terbaiknya karena ia adalah manajer yang selalu bersemangat dan memiliki keinginan kuat. Dengan demikian, tim besutannya itu berhasil meraih tiket kualifikasi Liga Champions, menjuarai Piala Turki, dan mengakhiri kompetisi (Liga Super Turki) sebagai runner-up. Di samping itu Mancini juga mengungkapkan, dirinya merasa sedih karena telah mengambil keputusan tersebut. Ia dengan berat hati harus meninggalkan Istanbul dan para supporter Galatasaray yang fantastis.
Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Galatasaray dengan resmi menyatakan, jika Roberto Mancini dan Galatasaray sudah mencapai kata sepakat mengenai pesangon. Oleh sebab itu, seluruh pihak manajemen klub pun ingin mengucapkan terima kasih kepada mantan manajer klubnya, atas kontribusi yang telah diberikan olehnya dalam membantu klub untuk meraih kesuksesan. Selain itu, Galatasaray juga berharap Mancini bisa mendulang banyak kesuksesan lainnya pada perjalanan karier berikutnya bersama dengan klub lain.
Galatasaray memang mulai dibesut oleh Mancini setelah dirinya dipecat oleh Manchester City pada bulan Mei 2013 lalu. Selama menjadi bos besar di Galatasaray, ia mampu membawa klub tersebut meraih tiket kualifikasi Liga Champions dan juga menjuarai Piala Turki. Sementara itu, Mancini yang dimintai keterangannya oleh media setempat mengatakan, bahwa ia adalah orang yang mengajukan pengunduran diri kepada klub. Sebab menurut penilaiannya, Galatasaray sudah mengubah tujuan klub yang disepakatinya pada bulan Oktober 2013 lalu.
Galatasaray mengatakan, sebagai seorang pelatih, tentu saja ia sangat mengerti tuntutan klub. Akan tetapi, pada saat dirinya dulu menerima pekerjaan sebagai pelatih, tujuan Galatasaray berbeda dengan sekarang ini. Selain itu Mancini juga menjelaskan, dalam 8 bulan terakhir ini, walaupun ia harus memulai segala sesuatunya dengan sulit, tetapi ia sudah melakukan pekerjaan terbaiknya karena ia adalah manajer yang selalu bersemangat dan memiliki keinginan kuat. Dengan demikian, tim besutannya itu berhasil meraih tiket kualifikasi Liga Champions, menjuarai Piala Turki, dan mengakhiri kompetisi (Liga Super Turki) sebagai runner-up. Di samping itu Mancini juga mengungkapkan, dirinya merasa sedih karena telah mengambil keputusan tersebut. Ia dengan berat hati harus meninggalkan Istanbul dan para supporter Galatasaray yang fantastis.
Post a Comment