Honda Tak Menyesal Lepas Jack Miller

Honda mengaku sama sekali tidak menyesal karena telah mengambil keputusan untuk melepas Jack Miller yang sering disebut dengan julukan populer The Next Stoner tersebut ke tim Red Bull KTM. Seperti yang dilansir oleh agen bola terpercaya Indo Master Bola, performa yang sudah ditunjukkan oleh Jack Miller di Moto3 musim 2014 kemarin bisa dikatakan cukup sensasional sehingga dirinya digadang-gadang akan menjadi salah satu bintang di masa mendatang.

Pada musim lalu, Miller memang sudah tampil cukup mengesankan bersama dengan FTR-Honda. Akan tetapi sayangnya, HRC tidak berhasil mempertahankan salah satu pembalap yang sering disebut sebagai The Next Stoner itu, yang kemudian lebih memutuskan untuk hengkang dari hijrah ke tim Red Bull KTM. Jack Miller memang sudah menunjukkan bakatnya sebagai salah satu pembalap muda, yang mempunyai prospek cukup cemerlang di musim 2014 kemarin. Salah satu pembalap yang berkebangsaan Australia itu pun sukses membawa pulang tiga hasil kemenangan dari enam perlombaan yang sudah diikutinya. Selain itu, ia pun mampu menjadi pemimpin klasemen di atas sang rival, Romano Fenati.

Namun sayang, Honda tidak mampu mempertahankan The Next Stoner itu. Padahal, pabrikan motor yang berasal dari Negeri Sakura itu mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk bisa mempertahankan Jack Miller supaya dirinya tidak bergabung bersama dengan Red Bull KTM. Seperti yang diungkapkan oleh Suppo, bahwa pihaknya sudah meyakinkan Jack untuk tetap bertahan bersama dengan Honda.

Honda pun sangat mengharapkan supaya Miller bisa terus mempercayainya dan merasa optimis jika mereka bisa membangun sebuah mesin yang lebih bagus. Menurut Suppo, tahun kemarin memang lebih mudah baginya untuk melakukan negosiasi bersama dengan KTM daripada percaya kepada sebuah tim yang bukan dari pabrikan. Menurut Suppo, Jack Miller terlalu cepat mengambil keputusan untuk hijrah ke Red Bull KTM setelah meninggalkan Honda.

Suppo mengungkapkan, ketika itu pihaknya belum membuat keputusan. Namun, waktu saja tidak akan bisa memperbaiki apapun. Ia pun tidak mengerti apa yang ingin dicari Miller dengan bergabung ke tim lain. Namun Suppo tetap mengharapkan supaya suatu saat nanti Miller bisa kembali menjadi pembalap Honda.