Jokowi Janji Gulirkan Kartu Indonesia Sehat!

Jokowi yang merupakan calon presiden bernomor urut 2 mengungkapkan bahwa dirinya akan menggulirkan program Kartu Indonesia Sehat apabila nantinya berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2014 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2014 mendatang. Selain itu, pria bernama lengkap Joko Widodo ini juga menegaskan, bahwa program Kartu Indonesia Sehat itu sendiri akan berjalan beriringan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Menurut penilaian Jokowi, program Kartu Indonesia Sehat tidak bertentangan dengan BPJS. Bahkan. Ia menilai jika program yang diusungnya itu akan semakin memperkuat keberadaan BPJS dan memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat untuk mendapat hak pemeriksaan kesehatan.

Jokowi mengungkapkan, Kartu Indonesia Sehat tidak bertentangan dengan BPJS. Justru, KIS dapat membantu keberadaan BPJS supaya bisa benar-benar sampai ke masyarakat umum. Menurutnya, BPJS adalah lembaga yang bisa menggunakan sistem kartu. Seperti yang diketahui, program Kartu Indonesia Sehat ini memang agak mirip dengan konsep Kartu Jakarta Sehat yang lebih dulu digagas Jokowi semenjak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 lalu. Kartu Jakarta Sehat itu memberikan jaminan kepada warga Jakarta dengan tingkat ekonomi rendah untuk mendapat pelayanan kesehatan apa pun status ekonominya.

Jokowi juga mengakui, bahwa konsep ini adalah hasil evaluasi dan perbaikan dari program yang sudah ia terapkan di Jakarta. Selain itu, calon presiden yang berdampingan dengan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden ini juga sudah sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Sebab menurut penilaiannya, adalah hal yang sangat keliru apabila Ujian Nasional digelar sebagai penentu kelulusan para peserta didik.

Jokowi menjelaskan, Ujian Nasional lebih tepatnya dilakukan sebagai salah satu alat untuk mengukur pemerataan pembangunan pendidikan yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Pernyataannya itu ia katakan sesuai dengan keputusan Keputusan MA yang meminta pemerintah untuk meninjau kembali pelaksanaan UN. Di samping itu, Jokowi juga menyatakan akan memperluas akses pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar yang dicanangkannya.