Louis van Gaal sebagai pelatih tim nasional Belanda
mengaku bahwa dirinya benar-benar merasa bingung karena tidak pernah berpikir
jika tim besutannya itu bisa mengalahkan Spanyol dengan skor telak 5-1 pada
laga perdana Grup B Piala Dunia 2014 yang dilangsungkan di Arena Fonte Nova,
Salvador pada hari Sabtu 14 Juni 2014 dini hari lalu (WIB). Seperti yang diberitakan agen bola terpercaya Indo Master Bola, timnas Oranje memang harus tertinggal lebih dulu usai gol yang
dicetak Xabi Alonso dari titik putih pada menit ke 27. Akan tetapi, Belanda
mampu membalikkan skor berkat dua gol yang dilesakkan Robin van Persie dan Arjen
Robben serta satu torehan Stefan de Vrij.
Louis van Gaal mengungkapkan, para anak asuhnya tersebut sudah membuat momen
terbaik di tengah dalam lapangan. Tentu saja semua pendukung sangat merasa
senang. Menurut Van Gaal, tidak ada orang yang berani untuk bermimpi besar
seperti ini. Dan di ruang ganti timnas Belanda nanti, pasti akan ada ceramah
yang dibawakan oleh kapten RvP dan Sneijder. Menurut van Gaal, dirinya tidak
pernah berpikir mengenai apa yang tim sudah lakukan pada babak pertama. Setelah
penalti dari Spanyol, ia pun mulai pesimis dengan berpikir apakah malam akan
berakhir seperti itu? Apakah sang juara dunia bisa memenangkan pertandingan
dengan cara seperti itu?"Louis van Gaal pun terus memikirkan apa yang harus dilakukan timnya setelah ketinggalan. Apabila skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Spanyol, maka ia akan menerapkan formasi 4-3-3 untuk tetap menjaga tekanan terhadap dominasi bola. Namun, tidak disangka Robin van Persie kemudian mencetak gol. Bahkan, ia menyundul bola tersebut dengan rasa yakin yang kuat. RvP sudah tahu jika ia bisa menciptakan gol yang indah. Hal itu dilakukan olehnya karena melihat Iker Casillas yang sudah berdiri terlalu jauh dari gawangnya. Usai mencetak gol penyama skor tersebut, RvP memang langsung berlari kearah LvG untuk bertepuk tangan dan merayakan gol tersebut.
Louis van Gaal mengungkapkan, sangat luar biasa rasanya
bila para pemain bisa melakukan hal tersebut. Sebab menurut Van Gaal, tepukan
tangan itu dapat diartikan sebagai bentuk sebuah penghargaan, yang juga
menunjukkan adanya kebersamaan antara para pemain dengan pelatih tim.
Post a Comment