Rafael Nadal : Big Four Elite Dekati Titik Akhir

Rafael Nadal berpendapat, bahwa Big Four Elite sudah mulai mendekati titik akhir dari masa keemasannya. Seperti yang kita ketahui bersama, tidak ada yang abadi di dunia ini. Oleh sebab itu, sebuah era yang sarat pemain berbakat seperti Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic dan Andy Murray pada suatu hari nanti pasti akan menemui titik akhirnya juga. Sebagaimana lazimnya, para petenis muda yang memiliki kemampuan potensial juga akan terus melangkah maju untuk menggantikan posisi mereka.
 

Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic, dan Andy Murray yang sering dikenal sebagai Big Four Elite itu pun sudah mulai mendekati fase kiamat, yang merupakan fase penghabisan seiring berjalannya waktu yang sudah menggerogoti daya Nadal dan kawan-kawan dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu pun sudah dirasakan oleh Nadal. Seperti yang diberitakan oleh agen terpercaya Indo Master Bola, Nadal mengungkapkan bahwa generasinya sudah mulai mendekati titik akhir. Menurutnya, ia sudah berada di sana dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja itu adalah sebuah hal yang sangat wajar, sebab akan terlahir generasi baru yang akan menggantikan posisinya. Memang hal itu tidak akan terjadi dalam waktu satu malam saja, tetapi perjalanan akhir baginya akan segera datang.

Rafael Nadal sendiri sekarang ini sudah genap menginjak usia 28 tahun dan sudah mempunyai rekor baru yang dipecahkannya pada final Roland Garros lalu. Ya, Nadal berhasil meraih gelar kesembilannya, sekaligus memperkaya catatan 14 gelar Grand Slam di sepanjang kariernya. Nadal yang mendapat julukan populer The King of Clay itu mengatakan, sekarang ia sudah 28 tahun, sehingga ia menyadari jika kemampuannya bermain tidak akan abadi untuk selamanya. Yang pasti, kini ia hanya ingin menikmati gelar French Open kesembilan dengan gembira, karena ia memang sudah bekerja keras untuk bisa meraihnya.

Rafael Nadal pun merasa, dirinya masih mempunyai kesempatan lagi, tetapi tidak akan ada yang tahu kapan ia bisa memenangkan gelar itu lagi  Sekarang, ia memang masih mengharapkan bisa mendapat rekor baru dengan pencapaian 10 gelar Roland Garros.