Brandao Sampaikan Permintaan Maafnya

Brandao sebagai salah satu striker Bastia pada akhirnya menyampaikan rasa penyesalannya di media sosial atas aksi tidak terpuji yang dilakukannya terhadap gelandang dari klub asal Perancis, Paris Saint Germain (PSG) Thiago Motta. Seperti yang diketahui, kejadian yang mengejutkan para penggemar sepak bola itu berlangsung pada laga kedua Ligue 1 yang dihelat pada hari Sabtu, 16 Agustus 2014 waktu setempat lalu.

Pada laga yang diadakan di Parc des Princes itu, secara tiba-tiba Brandao menghampiri Thiago Motta kemudian menanduk hidungnya hingga mengeluarkan darah pada saat kedua tim tengah berjalan menuju ruang ganti. Memang belum diketahui secara pasti motif apa yang ada di balik tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh pemain berkebangsaan Brasil itu. Namun yang jelas, kejadian tersebut juga menyebabkan hidung Motta patah sehingga dirinya harus absen di empat laga berikutnya.

Sementara itu, Nasser Al Khelaifi yang merupakan Presiden PSG langsung mengecam Brandao atas tindakannya itu dan berharap supaya Brandao mendapat hukuman yang seberat-beratnya. Sedangkan klub Bastia sendiri dikabarkan tidak mengambil tindakan apapun kepada pemain berusia 34 tahun itu. Menurut penilaian mereka, pemainnya tersebut sudah diprovokasi sehingga nekad untuk melakukan hal yang tidak terpuji seperti itu.

Brandao pun lantas mengucapkan permohonan maaf atas aksi yang dilakukannya melalui situs jejaring sosial Facebook dan juga Twitter milik pribadinya, meskipun kemudian langsung dihapus lagi. Seperti yang diberitakan oleh Agen bola terpercaya Indo Master Bola, Brandao menuliskan pada akum media sosialnya jika dirinya ingin meminta maaf kepada rekannya, Thiago Motta dan kepada rekan setimnya yang lain atas tindakan yang sudah ia lakukan tersebut.  

Brandao pun mengaku sangat menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya itu. Selain itu, Brandao juga melanjutkan, dirinya bisa menghitung siapa saja yang sudah mengetahui dirinya dengan pasti. Mungkin saja maksud dari perkataannya itu berhubungan dengan alasan dirinya menanduk hidung Motta pada laga tersebut.