Julian Aldrin Pasha yang merupakan Juru Bicara Presiden
mengungkapkan, sampai dengan sekarang ini pihak
Istana belum menerima surat dari para menteri yang akan dilantik menjadi
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tanggal 1 Oktober 2014 mendatang. Akan
tetapi, secara etika, Julian mengingatkan supaya para menteri tersebut bisa
segera mengajukan surat pengunduran diri dari kabinet. Menurutnya, Julian mengaku
sudah berkomunikasi dengan Mensesneg (Sudi Silalahi), untuk memastikan apakah
mereka yang terpilih kembali dan menjadi anggota DPR dan akan dilantik tanggal
1 (Oktober) ternyata belum menerima. Akan tetapi, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) memandang secara etika mereka yang dilantik bersedia untuk
mengundurkan diri.
Julian
Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) belum memberikan batas maksimal pengunduran
diri para menteri itu. Akan tetapi, ia memastikan jika para menteri tidak akan
merangkap jabatan sebagai anggota DPR. Untuk dapat mengisi kekosongan itu, maka
Julian pun mengakui jika Presiden belum mempersiapkan pergantian sekarang ini.
Seperti yang diketahui, beberapa menteri akan meninggalkan kabinet pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum masa pemerintahan mereka akan
berakhir pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang.
Hal
itu disebabkan, sejumlah menteri terpilih menjadi anggota DPR dan mereka bakal
dilantik pada tanggal 1 Oktober 2014 nanti. Maka dari itu, mereka pun bakal
segera mengajukan surat pengunduran diri. Salah satunya yang telah memastikan
diri bakal mengundurkan diri ialah Menteri Koperasi dan UKM, yakni Syarief Hasan. Seperti yang diketahui, Syarief resmi terpilih sebagai anggota DPR untuk
periode 2014 hingga 2019 mendatang dari Partai Demokrat.
Di
samping Syarief, para menteri lainnya yang juga terpilih untuk menjadi salah
satu anggota DPR antara lain Menteri ESDM yakni Jero Wacik, Menteri Perhubungan
EE Mangindaan, Menteri Kehutanan yaitu Zulkifli Hasan, serta Menteri Komunikasi
dan Informatika Tifatul
Sembiring.
Post a Comment