Max Sopacua : Partai Demokrat Masih Dukung Prabowo-Hatta

Max Sopacua yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat mengungkapkan, hingga sekarang ini Partai Demokrat masih tetap bergabung di dalam koalisi partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut penilaian Max, isu mengenai Demokrat yang akan pindah ke kubu pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya dihembuskan oleh pihak luar dan para wartawan saja. Pada saat menghadiri acaraHalal Bihalal di Rumah Polonia, Jakarta Timur pada hari Minggu, 3 Agustus 2014 lalu Max berpendapat, sampai hari ini Demokrat memang belum mencabut dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut satu, Prabowo-Hatta.

Max Sopacua pun mengatakan, Partai Demokrat masih konsisten seperti pada saat pertama kali Ketua Harian DPP Partai Demokrat, yakni Syarif Hasan menyatakan Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta. Menurut penilaian Max, partainya tidak mencari-cari kekuasaan seperti yang dilakukan oleh partai lainnya. Konsep yang diusung Prabowo-Hatta, menurutnya sudah sejalan dengan konsep yang sudah dijalankan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun memerintah Tanah Air.

Max Sopacua pun mengaku bahwa dirinya tidak ingin Partai Demokrat disamakan dengan PKB atau partai yang lain. Dimana para partai tersebut langsung menempel pasangan Jokowi-JK untuk sekedar mencari kekuasaan semata. Menurut penilaiannya, Partai Demokrat tidak sedang mencari kekuasaan. Sebab, jika mereka memang ingin mencari kekuasaan, maka sedari awal Partai Demokrat akan mendukung pasangan yang menang saja.

Seperti yang kita ketahui bersama, kubu Prabowo-Hatta sekarang ini sedang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi berhubungan dengan keputusan KPU yang menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Mereka pun mendorong dibentuknya panitia khusus Pilpres di DPR. Tim sukses Prabowo-Hatta pun mengklaim, sudah terjadi tindak kecurangan dalam Pilpres yang digelar pada tanggal 9 Juli 2014 lalu.

Hanya, Partai Demokrat tidak ikut ke dalam deklarasi koalisi Merah Putih yang dipermanenkan. Koalisi itu pun dilanjutkan dalam kerja sama di parlemen.