PSSI dan BTN Pertahankan Aji Santoso

Aji Santoso

PSSI dan BTN(Badan Tim Nasional) sudah resmi mempertahankan Aji Santoso untuk tetap menjadi pelatih tim nasional (Timnas) U-23. Oleh sebab itu, Aji diproyeksikan untuk melatih skuad Garuda Muda, yang merupakan julukan Timnas U-23, yang nantinya tampil di SEA Games Singapura, 2015 mendatang. Berbeda halnya dengan Indra Sjafri yang masa kerjanya baru saja berakhir bersama dengan Timnas U-19, Aji rupanya kembali diberikan kepercayaan oleh PSSI dan BTN. Ya, PSSI akhirnya menyepakati rekomendasi BTN untuk mempertahankan pelatih asal Malang, Jawa Timur tersebut. Keputusan Aji bertahan pun disampaikan setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Hotel Sultan, Jakarta, pada hari Minggu 2 November 2014 malam haru lalu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, yakni Joko Driyono yang dimintai keterangannya oleh agen SBOBET yang sudah menunggu selesai rampat itu mengatakan, rekomendasi dari BTN, Timnas U-23 untuk timnya diberhentikan karena eventnya memang sudah berakhir. Akan tetapi, untuk jajaran manajemen dan ofisial pelatih Timnas U-23 dipertahankan untuk SEA Games 2015 mendatang. Dengan begitu, maka coach Aji akan diminta untuk menangani Timnas U-23 pada SEA Games 2015 mendatang di Singapura.

PSSI dan BTN terus mempercayakan kepada coach Aji, mengingat eventnya juga tinggal sebentar lagi akan dilangsungkan. Tepatnya kurang lebih enam bulan ke depan. Akan tetapi, apabila timbul pertanyaan apakah Aji akan menerima jabatan tersebut, Joko Driyono yang merupakan pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut mengaku kepada agen bola terpercaya Indo Master Bola, belum dapat memastikan. Karena menurut pendapatnya, sampai sejauh ini belum ada kontak resmi antara PSSI atau BTN kepada pelatih yang juga dikait-kaitkan akan menukangi Persija Jakarta pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim mendatang.

Aji Santoso sendiri sebelumnya membesut Timnas U-23 yang berlaga di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan. Pada ajang bergengsi tersebut, langkah tim besutan mantan kapten timnas Indonesia di era 1990-an itu hanya mampu melaju sampai ke babak 16 besar saja. Indonesia pun harus rela tersingkir setelah dipermak Korea Utara