Sergio Aguero Akui Rindu Mario Balotelli

Sergio Aguero sebagai penyerang Manchester City mengaku rindu terhadap aksi gila Mario Balotelli. Ya, memang sudah tidak menjadi rahasia lagi jika pemain yang sekarang ini tengah mengenakan seragam kebanggaan Liverpool itu sering melakukan aksi nyeleneh hingga kontroversial baik klubnya terdahulu maupun pada saat dirinya memperkuat tim nasional Italia. Aguero dan Balo memang pernah bekerja sama ketika di Etihad Stadium selama dua musim (2011-2013). Akan tetapi, di musim 2013 pemain yang biasa dijuluki Super Mario itu mengambil keputusan untuk kembali ke Italia, membela AC Milan. Musim terakhir Balotelli di Manchester sendiri sempat diwarnai pertengkaran dengan sang pelatih Roberto Mancini di tempat latihan. Hal itulah yang menurut pemberitaan media membuat Mancini melepas pemain keturuan Ghana itu. Terlepas dari sikap bengal yang sering ditunjukkan olehnya itu, Balotelli merupakan pemain yang kerap memberi perubahan. Agüero juga mengakui bahwa mantan rekan setimnya itu merupakan salah satu pemain terbaik saat ini.

Sergio Aguero mengatakan kepada agen bola terpercaya Indo Master Bola, sampai sekarang ini dirinya masih merindukan Mario Balotelli berada di Manchester City. Walaupun dia dapat membuat seluruh tim menjadi gila. Ya, Agüero mengungkapkan hal itu dalam bukunya autobiografinya yang berjudul Born to Raise: My Story. Selain itu, Aguero juga mengungkapkan bawha semua orang tahu jika Mario sedikit gila. Persoalannya, Mario gila ketika dia ingin melakukannya. Pemain asal Argentina itu juga menuliskan, Balo akan melakukan hal gila setiap kali merasa seperti itu, karena dipikir dia bisa.


Sergio Aguero mengatakan kepada agen SBOBET, klub pergi berlatih di lapangan dan dia justru menendang bola jauh ke arah yang berbeda hanya untuk menjadi konyol atau dia melemparkan keju kepada orang lain ketika sedang di ruang makan. Aguero memang tidak bisa membantu, namun bisa tetap bersamanya, memanggilnya dengan nama konyol dan bermain dengannya. Menurut Aguero, Balo mengetahui hal itu karena ia dan semua orang menyayangi Balotelli.