Sir Alex Ferguson sebagai mantan manajer Manchester
United mengaku bahwa dirinya sangat rindu terhadap beberapa hal pada saat
dulunya masih melatih klub yang sering disebut dengan julukan tim Setan Merah
itu. Salah satu pelatih yang berasal dari Skotlandia itu mengundurkan diri dari
klub tersebut setelah mencetak prestasi luar biasa yaitu mengantarkan The Red
Devils meraih trofi juara Liga Primer ke 20 pada musim 2012-2013. Setelah resmi
mengundurkan diri dari hingar bingar sepak bola, Ferguson (72) mengakui dia
merindukan masa-masa kerja bersama para pemain dan staf Manchester United di
Carrington.
Sir Alex Ferguson menuturkan kepada agen SBOBET, pada saat ia memutuskan pensiun, dirinya mengira
jika ia tidak akan lagi melihat ke belakang dalam hal tugas-tugas yang selama
ini dilakukan olehnya sebagai seorang manajer dari klub besar di Premier
League. Pelatih yang biasa disapa dengan sebutan akrab Fergie itu mengungkapkan
kepada MUTV bahwa apa yang tidak dilakukan olehnya pada saat menjadi manajer
ialah tidak melihat kembali prestasi yang sudah berhasil diraih oleh tim
besutannya di saat itu. Sir Alex Ferguson mengaku kepada agen bola terpercaya Indo Master Bola, jika dirinya tidak pernah melihat itu, karena ia berpikir jika raihan itu tidak bermakna. Maka dari itu, ia hanya selalu mencoba untuk memandang hari esok sebagai hari yang paling penting di dalam perjalanan hidupnya sebagai pelatih klub. Di samping itu Fergie juga melanjutkan, jika di masa lalu, ia akan selalu memberikan tantangan kepada dirinya sendiri untuk selalu memenangkan sesuatu setiap harinya.
Sir Alex Ferguson mengklaim, itu merupakan sikap yang dilakukannya sebagai seorang manajer sepak bola. Terus terang saja, sampai dengan sekarang ini Fergie masih merasa rindu terhadap para pemain asuhannya dan para staf yang ada di Carrington. Ferguson pun mengenang mereka semua sebagai orang-orang yang sangat hebat.
Post a Comment