Eduardo Li selaku Presiden Federasi Sepakbola Kosta Rika,
Federación Costarricense de Fútbol atau FEDEFUT mempunyai rencana untuk duduk
bersama dengan pelatih tim nasional Kosta Rika, yaitu Jorge Luis Pinto untuk
membahas masa depan dari pelatih yang sudah genap menginjak usia 61 tahun itu.
Ya, bisa jadi jika langkah tersebut diambil oleh FEDEFUT untuk mencegah tren
yang sekarang ini sedang banyak terjadi di beberapa pelatih setelah membesut
negaranya yang berlaga di Piala Dunia, yaitu mengundurkan diri karena mereka
merasa tidak berhasil membawa timnya maju sebagai juara.
Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Jorge Luis Pinto memang merupakan orang yang berjasa untuk membawa Kosta Rika menembus ke babak perempat final Piala Dunia FIFA, dan harus tersingkir dari Belanda melalui drama adu penalti. Meskipun demikian, hasil itu memang sangat mengejutkan. Sebab, sebelum Piala Dunia 2014 di Brasil resmi dimulai, maka Kosta Rika disebut hanya sebagai tim penggembira saja karena berada di grup D yang sering dikatakan sebagai grup neraka karena berada satu grup dengan negara-negara tangguh seperti Uruguay, Inggris, dan juga Italia.
Bahkan, Kosta Rika pun dianggap sebagai tim yang hanya akan menjadi lumbung gol saja selama fase penyisihan grup. Namun di kenyataannya, negara tersebut justru berhasil mengalahkan Uruguay dan Italia, serta menahan imbang The Three Lions. Dengan prestasi gemilang yang berhasil diraihnya itu maka Li menyatakan bahwa ia akan mengadakan pembicaraan dengan Pinto secara langsung untuk mendiskusikan rencana untuk masa depan tim nasional Kosta Rika.
Eduardo Li mengungkapkan, sekarang ini mereka sudah mempunyai proyek jangka panjang, dan ia berharap semoga Pinto bisa tetap berada di dalam bagiannya itu. Disiplin dan taktik yang diterapkan oleh Pinto merupakan hal yang ingin dicari oleh setiap pelatih dan lagi, ketika orang mengatakan tidak, Li tetap merasa yakin jika Pinto adalah orang yang sangat tepat untuk membesut Kosta Rika. Ia pun mengklaim, Pinto bukan hanya sekedar pelatih yang memotivasi saja, tetapi ia adalah ahli strategi.
Seperti yang dilansir agen bola terpercaya Indo Master Bola, Jorge Luis Pinto memang merupakan orang yang berjasa untuk membawa Kosta Rika menembus ke babak perempat final Piala Dunia FIFA, dan harus tersingkir dari Belanda melalui drama adu penalti. Meskipun demikian, hasil itu memang sangat mengejutkan. Sebab, sebelum Piala Dunia 2014 di Brasil resmi dimulai, maka Kosta Rika disebut hanya sebagai tim penggembira saja karena berada di grup D yang sering dikatakan sebagai grup neraka karena berada satu grup dengan negara-negara tangguh seperti Uruguay, Inggris, dan juga Italia.
Bahkan, Kosta Rika pun dianggap sebagai tim yang hanya akan menjadi lumbung gol saja selama fase penyisihan grup. Namun di kenyataannya, negara tersebut justru berhasil mengalahkan Uruguay dan Italia, serta menahan imbang The Three Lions. Dengan prestasi gemilang yang berhasil diraihnya itu maka Li menyatakan bahwa ia akan mengadakan pembicaraan dengan Pinto secara langsung untuk mendiskusikan rencana untuk masa depan tim nasional Kosta Rika.
Eduardo Li mengungkapkan, sekarang ini mereka sudah mempunyai proyek jangka panjang, dan ia berharap semoga Pinto bisa tetap berada di dalam bagiannya itu. Disiplin dan taktik yang diterapkan oleh Pinto merupakan hal yang ingin dicari oleh setiap pelatih dan lagi, ketika orang mengatakan tidak, Li tetap merasa yakin jika Pinto adalah orang yang sangat tepat untuk membesut Kosta Rika. Ia pun mengklaim, Pinto bukan hanya sekedar pelatih yang memotivasi saja, tetapi ia adalah ahli strategi.
Post a Comment