Penyebab rusaknya metabolisme di dalam tubuh manusia
memang sangat beragam. Seperti yang kita ketahui bersama, proses metabolisme
bukan hanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi dan olahraga yang
dilakukan saja. Bahkan, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya
tidak membawa pengaruh terhadap kegemukan, rupanya sering kali memberikan kontribusi
besar pada proses metabolisme di dalam tubuh. Dan kenyataannya, naik dan
turunnya berat badan yang disertai dengan tertimbunnya lemak di dalam tubuh
merupakan akibat dari ketidaklancaran proses metabolisme.
Penyebab rusaknya metabolisme di dalam tubuh manusia di antaranya adalah karena terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak pedas. Ya, terdapat sebuah studi baru di dalam jurnal Apepetite yang menyatakan jika pada saat orang menambahkan cabe merah pada sajian makan malam yang disantapnya mereka akan lebih terasa kenyang sehingga hanya mengonsumsi makanan sebanyak 30 persen lebih sedikit daripada mereka yang makan tanpa cabe. Di samping itu, memakan paprika jenis capsaicin juga bisa mempercepat metabolisme, lantaran ia dapat mengontrol pelepasan hormon yang akan mengatur nafsu makan serta meningkatkan kadar hormon stress yang menjadi pemicu keinginan untuk makan.
Penyebab rusaknya metabolisme di dalam tubuh manusia di antaranya adalah karena terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak pedas. Ya, terdapat sebuah studi baru di dalam jurnal Apepetite yang menyatakan jika pada saat orang menambahkan cabe merah pada sajian makan malam yang disantapnya mereka akan lebih terasa kenyang sehingga hanya mengonsumsi makanan sebanyak 30 persen lebih sedikit daripada mereka yang makan tanpa cabe. Di samping itu, memakan paprika jenis capsaicin juga bisa mempercepat metabolisme, lantaran ia dapat mengontrol pelepasan hormon yang akan mengatur nafsu makan serta meningkatkan kadar hormon stress yang menjadi pemicu keinginan untuk makan.
Penyebab rusaknya metabolisme di dalam tubuh lainnya adalah karena terlalu sering duduk. Ya, tahukah Anda jika duduk minimal tiga jam per hari akan mempengaruhi 70 persen peningkatan risiko sindrom metabolisme yang menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan juga kolesterol tinggi? Di samping itu, duduk terlalu lama juga dapat membuat otot tubuh menjadi tidak bekerja keras untuk membakar lemak dan menimbulkan dampak lainnya pada sensitivitas hormon insulin.
Penyebab rusaknya metabolisme di dalam tubuh yang sering kita abaikan adalah kebiasaan jarang mencuci tangan. Ya, kita harus mengetahui jika terdapat sebuah hubungan antara virus pernapasan yang disebut dengan adenovirus-36 dan obesitas, seperti virus yang menjadi sel induk sel lemak. Maka dari itu, sebisa mungkin rajin-rajinlah mencuci tangan hingga bersih supaya dapat mengurangi risiko terkena infeksi virus tersebut.
Post a Comment