Singkirkan baterai dari jangkauan anak-anak! Ya, sebagai orang tua sebaiknya kita tidak boleh menganggap remeh keberadaan baterai kecil di sekeliling anak kecil. Sebab, banyak kasus yang sudah terjadi di Amerika Serikat, anak-anak yang secara tidak paham justru memakan baterai yang berukuran kecil tersebut, Setidaknya dari tahun 1997 sampai 2010 lalu telah terjadi 40 ribu kasus anak di bawah usia 13 tahun yang menelan benda-benda kecil di sekitarnya. Dan ada 69 persen di antaranya adalah baterai dengan dominasi jenis baterai kancing sebanyak 58 persen. Seperti data US Consumer Product Safety Commission (CPSC) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS.
Pada saat masuk ke dalam tubuh, kandungan kimia hidroksida bisa menumpuk hanya dalam waktu 2 jam saja. Di samping itu, juga bisa menyebabkan kebocoran bahan kimia korosif yang biasa disebut dengan elektrolit alkali. Anak-anak yang memakan baterai pada umumnya akan merasa sakit perut, muntah-muntah, diare, demam, mengalami gangguan pernapasan, dan kesulitan untuk menelan. Jika orang tua tidak melihat kejadian yang sebenarnya, beberapa gejala tersebut memang tidak bisa menunjukkan jika si kecil sudah memakan baterai, begitu juga dengan para dokter yang memeriksanya. Maka dari itu, apabila Anda mengetahui jika si anak mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, segeralah bawa ke ruang gawat darurat rumah sakit. Sebab, anak Anda bisa mengalami kerusakan yang signifikan hanya dalam waktu 2 jam saja.
Post a Comment