Martin Hutabarat : Partai Golkar Berdisiplin Tinggi

Martin Hutabarat yang merupakan anggota tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa yakin jika Partai Golkar tidak akan berpaling dari Koalisi Merah Putih apabila pasangan dengan nomor urut satu tersebut dinyatakan kalah pada Pilpres 2014 lalu. Sebab menurut penilaiannya, Partai Golkar adalah partai dengan integritas dan disiplin yang tinggi. Seperti yang diungkapkan olehnya di dalam Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta bahwa Golkar mempunyai para kader yang berdisiplin tinggi. Ia menilai, integritas Partai Golkar terdapat di situ. Sehingga, tidak akan semudah itu untuk membuat pernyataan dan melompat ke kubu yang lain.

Martin Hutabarat yang merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini pun menilai, harga diri Partai Golkar terletak pada gerakan kaderisasinya. Oleh sebab itu, di dalam Koalisi Merah Putih pun, Golkar menjadi partai terbesar yang sangat dihormati dan sangat menentukan. Apabila di kubu lain, mungkin saja bisa menjadi bagian partai besar dan belum tentu memiliki peran penting seperti Golkar di Koalisi Merah Putih. Selain itu, Martin juga menambahkan, bahwa deklarasi Koalisi Merah Putih yang sudah dilaksanakan di Tugu Proklamasi, Jakarta tidak memiliki maksud untuk mengikat partai yang mulai terlihat melakukan manuver untuk meloncat ke koalisi lawan.

Martin Hutabarat mengungkapkan, bahwa deklarasi itu dilakukan untuk lebih menegaskan jika koalisi yang dijalin akan menjadi lebih kompak untuk bekerja sama ke depannya demi membangun bangsa dan negara Indonesia. Ia menilai, deklarasi tersebut tidak bertujuan untuk mengikat siapa pun, tetapi supaya koalisi yang terbentuk itu bisa menjadi lebih terarah dengan maksimal saja. Di samping itu Martin juga menambahkan, kerja sama di dalam tugas kepartaian untuk membangun bangsa ke depan bukan hanya akan berlaku di parlemen saja. Tetapi kerja sama itu pun berada di ruang lingkup yang lebih luas, seperti pada pendidikan kader bersama. Ia pun memberi permisalan, apabila ada pendidikan kader, maka semua kader koalisi itu bisa diberi pendidikan secara bersama-sama di dalam satu waktu pada luar pendidikan internal partai.